Benarkah Pepper X jadi Cabai Terpedas di Dunia?
Benarkah Pepper X jadi Cabai Terpedas di Dunia?
Cabai Pepper X, yang dikenal dengan warna kuning kehijauannya, telah resmi diakui sebagai cabai terpedas di dunia menurut Guinness World Records.
Cabai ini memiliki tingkat kepedasan sebesar 2.693.000 Scoville Heat Unit (SHU), yang merupakan pengukuran konsentrasi capsaicin pada cabai. Tingkat kepedasan Pepper X ini bahkan mengalahkan cabai Carolina Reaper yang memiliki rata-rata SHU sekitar 1,64 juta.
Apa itu Pepper X?
Pepper X ditanam oleh Ed Currie, seorang pembudidaya cabai legendaris dan pendiri PuckerButt Pepper Company. Ed Currie menjelaskan bahwa ia mengembangkan Pepper X melalui pembiakan selektif selama 10 tahun.
Proses ini melibatkan penggabungan cabai dengan kualitas paling pedas, lalu menunggu hibrida tersebut menjadi stabil dengan sifat yang dapat diprediksi dan buah yang konsisten.
Bagaimana Rasanya Memakan Pepper X?
Menurut Ed Currie, memakan Pepper X utuh akan menyebabkan sensasi pedas hebat yang langsung terjadi. Sensasi pedas ini bisa dirasakan di kepala, lengan, dan bahkan dada. Capsaicin, senyawa aktif dalam cabai, bertindak sebagai bahan pengiritasi kimia.
Tanaman cabai mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan senyawa ini sebagai bentuk pertahanan terhadap hewan yang mencoba memakannya. Manusia ternyata telah mengembangkan selera terhadap capsaicin, dan ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, seseorang bisa mengalami aliran endorfin.
Rasa Pedas dan Lokasi Capsaicin
Terkait dengan rasa pedas, kesalahpahaman umum adalah bahwa capsaicin terutama ditemukan dalam biji cabai. Namun, sebenarnya, capsaicin paling melimpah terdapat dalam jaringan plasenta yang menampung bijinya.
Selain itu, capsaicin juga ditemukan dalam konsentrasi tinggi di sepanjang lapisan tipis yang melapisi bagian dalam cabai.
Demikianlah, Pepper X telah memegang predikat sebagai cabai terpedas di dunia, dengan tingkat kepedasan yang mengesankan dan merupakan hasil dari upaya pembiakan selektif yang dilakukan oleh Ed Currie.
Cabai ini menciptakan sensasi pedas yang intens, disebabkan oleh capsaicin, yang ditemukan di berbagai bagian cabai.
Cek juga
Selamat datang di profil penulis kami di Sulawesitoday! Di sini, Anda akan diperkenalkan dengan Dwi Rahayu Putri, seorang lulusan universitas ternama, penulis ulung yang memiliki keahlian istimewa dalam mengangkat berbagai fenomena alam dan hal-hal viral yang memukau dunia.
Penulis kami adalah pemandu perjalanan tak terbatas yang membawa Anda menjelajahi keajaiban alam dan peristiwa menarik di seluruh dunia. Mereka memiliki kepekaan unik untuk menangkap momen-momen yang luar biasa dan mengemasnya dalam kata-kata yang menggugah imajinasi.
Dari aurora misterius hingga badai dahsyat, dari tempat-tempat eksotis hingga kejadian viral yang mendunia, penulis kami mengeksplorasi semua itu dengan pandangan yang tajam dan semangat petualang yang tak terbendung. Mereka mengungkapkan keindahan dan keajaiban alam dengan detail yang memukau, membiarkan Anda merasakan sensasi yang hampir seperti berada di sana sendiri.
Selain itu, penulis kami juga berdedikasi untuk memberikan analisis mendalam dan fakta yang terpercaya tentang fenomena-fenomena yang mereka tulis. Mereka melakukan penelitian yang komprehensif, berbicara dengan ahli, dan menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami, sehingga Anda dapat menghargai dan memahami lebih dalam tentang apa yang terjadi di sekitar kita.
Dalam gaya penulisan mereka, penulis kami mampu mengekspresikan kekaguman dan keajaiban yang mereka alami. Mereka memadukan fakta dan emosi, memberikan Anda pengalaman membaca yang menghanyutkan, yang akan membuat Anda terinspirasi dan terhubung dengan kebesaran alam dan peristiwa-peristiwa yang mengguncang dunia.
Bergabunglah dengan kami di Sulawesitoday dan temukanlah dunia fenomena alam yang menakjubkan dan hal-hal viral yang memikat hati dan pikiran. Bersiaplah untuk memasuki petualangan tak terlupakan yang dipenuhi dengan keindahan dan kejutan yang luar biasa!


