Membangkitkan Produktivitas Pertanian: Tantangan dan Harapan Kabupaten Sigi

waktu baca 2 menit
Membangkitkan Produktivitas Pertanian: Tantangan dan Harapan Kabupaten Sigi

Membangkitkan Produktivitas Pertanian: Tantangan dan Harapan Kabupaten Sigi

Sulawesitoday– Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengambil langkah proaktif dengan mengajak para pemuda dan masyarakat setempat untuk berperan aktif dalam sektor pertanian sebagai upaya menekan inflasi dan menciptakan lapangan pekerjaan lokal.

Menurut Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, langkah ini penting untuk memaksimalkan hasil pertanian serta menciptakan peluang kerja baru di wilayah tersebut.

“Kami mengajak pemuda dan masyarakat Sigi untuk terlibat aktif dalam pertanian sebagai solusi untuk mengurangi ketergantungan pada impor pangan dan menekan angka inflasi,” ujarnya.

Memaksimalkan Potensi Pertanian

Meskipun luas lahan sawah di Kabupaten Sigi mencapai sekitar 17 ribu hektare, sebagian besar masih belum optimal dalam pemanfaatannya.

Salah satu hambatan utama adalah ketersediaan alat mesin pertanian yang masih terbatas. Menurut data Pemerintah Kabupaten Sigi, alat pengolahan tanah (Alsintan) masih sangat dibutuhkan oleh petani setempat.

Tantangan Inflasi dan Upaya Penanggulangannya

Meskipun demikian, situasi inflasi di wilayah tersebut masih terjaga dalam taraf yang normal dan stabil, terutama selama bulan Ramadhan. “Angka inflasi kami masih dalam kondisi wajar, termasuk harga beras yang masih stabil karena kami menghasilkan beras sendiri,” tambah Samuel.

Harapan pada Generasi Muda

Pemerintah Kabupaten Sigi berharap agar generasi muda dapat turut serta dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan berbagai inovasi dan terobosan, seperti pertanian organik, diharapkan pemuda setempat akan tergerak untuk bergabung sebagai petani milenial.

“Kami melihat semakin banyak pemuda yang berkomitmen untuk menjadi petani setelah melihat hasil dan proses pertanian organik di wilayah kami,” ungkap Samuel.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Kabupaten Sigi dapat mengoptimalkan potensi pertaniannya, menciptakan lapangan kerja lokal, dan mengurangi ketergantungan pada impor pangan, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *