6 Fakta Pedagang Kubis, si Tokoh Humor di Avatar: The Last Airbender

Sulawesitoday – Sebuah kisah tak terlupakan dari dunia Avatar: The Last Airbender adalah kehadiran seorang tokoh minor yang meriah, meskipun jarang diperhatikan seperti para pahlawan utamanya.

Dia adalah si pedagang kubis, seorang pria tua yang terus menerus menjadi sasaran ketidaksengajaan.

Tetapi, apa yang membuatnya begitu menarik? Mari kita telusuri fakta-fakta menarik tentang pedagang kubis ini!

1. Namanya yang Hilang

Pertama-tama, mari kita hadapi kenyataan bahwa si pedagang kubis ini tak pernah memiliki namanya yang jelas. Identitasnya seolah hilang ditelan oleh bayang-bayang para karakter utama.

Anaknya, Lau Gan-Lan, mungkin telah diberi nama, tetapi sang pedagang sendiri tetap menjadi misteri yang tak tersentuh.

2. Pembawa Sial

Ketika pertama kali muncul dalam episode 5 musim pertama, dia langsung menjadi sasaran malang. Dagangannya hancur tidak satu, tidak dua, tetapi tiga kali.

Bukan hanya oleh satu, tapi oleh tiga pihak berbeda: penjaga gerbang, Aang dan teman-temannya, serta Bumi dan Aang lagi. Mungkin ini yang membuatnya memilih pergi tanpa menyelesaikan ucapan khasnya.

3. Pergi dengan Kubisnya

Kemunculan terakhirnya di Ba Sing Se tak lebih baik dari sebelumnya. Hewan-hewan kebun binatang menyerang dagangannya, memaksanya untuk meninggalkan keadaan yang menyedihkan itu.

Namun, dia tak lagi muncul setelah itu, meninggalkan kesan yang cukup kuat bagi para penggemar.

4. Sumber Cerita

Meskipun absen di musim terakhir, dia masih menjadi sumber cerita untuk drama panggung Avatar di Pulau Ember.

Kelompok drama panggung tersebut menyusun kisah berdasarkan berbagai penuturan, termasuk dari si pedagang kubis yang entah bagaimana tahu banyak.

5. Karakter Minor yang Berkembang

Awalnya hanya sebagai karakter minor yang muncul sekali, si pedagang kubis justru berkembang menjadi tokoh yang cukup penting dalam beberapa kisah di dunia Avatar.

6. Inspirasi Bisnis Baru

Di komik The Rift, dia bahkan beralih profesi dari pedagang gerobak menjadi pemilik restoran kubis.

Inspirasi ini muncul setelah dia terkesan dengan teknologi modern, khususnya truk garpu. Hal ini mengantarkannya pada perjalanan baru sebagai pemilik perusahaan otomotif, Cabbage Corp.

Si pedagang kubis, meskipun hanya muncul sesekali, telah meninggalkan jejak yang cukup dalam di dunia Avatar. Kehadirannya yang kocak dan perjalanan hidupnya yang unik telah menjadi topik pembicaraan yang menarik bagi para penggemar.

Bagaimana menurutmu? Apakah kamu juga memiliki pengalaman atau kesan tentang tokoh ini? Yuk, sampaikan di kolom komentar!