Ant-Man and The Wasp Quantumania di Razzie Awards 2024: Kehormatan kurang menggembirakan

waktu baca 2 menit
Ant-Man 3, film terbaru dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Foto: tangkap layar youtube

Sulawesitoday – Sebuah sorotan tajam kini tertuju pada Ant-Man 3, film terbaru dari Marvel Cinematic Universe (MCU), yang mendapuk dirinya sebagai perwakilan pertama dari dunia superhero tersebut yang masuk ke dalam nominasi Golden Raspberry Awards atau yang lebih dikenal sebagai Razzie Awards 2024.

Bukan penghargaan yang membuat para pembuat film bangga, namun sebaliknya, ini menjadi tanda tanya besar dalam industri.

Razzie Awards: Melihat Sisi Kelam Industri Film

Seiring dengan kemeriahan Academy Awards, industri film juga menyelenggarakan “Golden Raspberry Awards” atau Razzie Awards.

Penghargaan parodi ini bukanlah ajang pujian, melainkan penghargaan untuk film-film terburuk.

Sejak tahun 1981, Razzie Awards telah menyoroti sisi kelam dunia perfilman, memberikan penghargaan untuk kategori seperti film terburuk, aktor terburuk, sutradara terburuk, dan sebagainya.

Ant-Man 3: MCU Masuk ke Dunia “Terburuk”

Sebuah capaian kontroversial telah dicapai oleh MCU, dengan Ant-Man and The Wasp: Quantumania menjadi perwakilan pertama dari dunia superhero ini yang masuk ke dalam nominasi Razzie Awards.

Film ini tercatat dalam kategori “Film Prequel, Remake, Rip-off, atau Sequel Terburuk,” menggambarkan bahwa tidak semua langkah MCU menuai kesuksesan.

Nominasi lain dalam kategori yang sama mencakup film-film seperti The Exorcist: Believer, Expend4bles, Indiana Jones and The Dial of Destiny, dan Winnie the Pooh: Blood and Honey.

Sebuah sorotan yang seharusnya tidak pernah dirasakan oleh para penggemar setia MCU.

Dua Nominasi untuk Pemeran Pendukung Terburuk dari Ant-Man 3

Tidak hanya mendapatkan cap sebagai film sekuel terburuk, Ant-Man 3 juga menyabet dua nominasi untuk kategori Pemeran Pendukung Terburuk.

Michael Douglas, yang memerankan Hank Pym, dan Bill Murray, sebagai Krylar, mendapatkan perhatian negatif dari para juri Razzie Awards. Sebuah pukulan keras bagi dua aktor berpengalaman ini.

Sementara itu, sutradara Ant-Man 3, Peyton Reed, juga tidak luput dari sorotan tajam Razzie Awards.

Diakui sebagai Sutradara Terburuk, Reed harus menghadapi kritik pedas terkait arahannya dalam membawa cerita ini ke layar lebar.

Menilai Situasi Unik Ant-Man 3: Apakah MCU Tercoreng?

Melihat fakta bahwa MCU, yang dikenal dengan deretan filmnya yang mendominasi box office, kini harus merasakan getirnya nominasi Razzie Awards, pertanyaan besar muncul.

Apakah Ant-Man and The Wasp: Quantumania benar-benar sebuah kegagalan, ataukah ini hanya titik lemah yang dapat diabaikan dalam perjalanan panjang MCU?

Pendapat mengenai situasi ini mungkin beragam, namun satu hal yang pasti, Ant-Man 3 telah membawa MCU ke dalam sorotan yang tidak biasa. Bagaimana menurut Anda tentang situasi unik ini?

Mari berbagi pendapat di kolom komentar. Satu hal yang pasti, dunia perfilman superhero tampaknya tidak luput dari kritik tajam, bahkan di antara sorotan kejayaannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *