Apa Itu Meteorit?

waktu baca 3 menit
Apa Itu Meteorit - Meteor, meteoroid, dan meteorit adalah istilah yang merujuk pada objek yang sama, namun perbedaan penamaan tergantung pada posisi objek tersebut. Dalam konteks ini, kita akan menjelaskan tentang meteorit dan perbedaannya dengan meteor dan meteoroid.

Apa Itu Meteorit – Meteor, meteoroid, dan meteorit adalah istilah yang merujuk pada objek yang sama, namun perbedaan penamaan tergantung pada posisi objek tersebut. Dalam konteks ini, kita akan menjelaskan tentang meteorit dan perbedaannya dengan meteor dan meteoroid.

Menurut National Geographic, meteorit adalah batuan luar angkasa yang jatuh ke permukaan Bumi. Sebagian besar dari puing antariksa yang jatuh ke Bumi setiap hari berupa mikrometeorit, yaitu partikel seukuran debu. Namun, ada juga meteorit berukuran besar seperti meteorit Hoba yang ditemukan di Namibia dengan berat sekitar 54.000 kilogram.

Salah satu ciri khas meteorit adalah bagian luar yang gelap dan terbakar. Hal ini disebabkan oleh gesekan dengan atmosfer saat meteorit jatuh ke Bumi. Proses ini disebut ablasi termal dan dapat memberikan meteorit permukaan yang kasar atau halus. Meskipun sebagian besar meteorit mirip dengan bebatuan yang ditemukan di Bumi, penampilannya bisa berbeda akibat proses ablasi termal ini.

Selain menabrak Bumi, meteorit juga dapat menabrak atmosfer planet dan bulan lain di tata surya. Beberapa planet dan bulan tidak memiliki atmosfer yang cukup untuk memecah meteor, sehingga menghasilkan meteorit yang lebih besar. Kawah tubrukan yang dalam dan bulat merupakan bukti dari tumbukan meteorit yang terjadi di Bulan, Merkurius, dan Mars.

Penemuan meteorit bukan hanya terjadi di Bumi, tetapi juga di planet lain. Pada tahun 2005, pesawat penjelajah Mars milik NASA yang bernama Opportunity menemukan meteorit pertama di planet lain. Kemudian, pada tahun 2014, pesawat luar angkasa Curiosity menemukan meteorit selebar 2 meter di Mars, menjadikannya meteorit terbesar yang pernah ditemukan di planet tersebut.

Perbedaan antara meteor, meteoroid, dan meteorit dapat dijelaskan sebagai berikut. Meteoroid adalah objek batuan luar angkasa yang berada di luar atmosfer planet, termasuk asteroid kecil hingga butiran debu. Ketika meteoroid memasuki atmosfer Bumi atau atmosfer planet lain dengan kecepatan tinggi dan terbakar, mereka disebut meteor. Terkadang, meteor bahkan bisa terlihat lebih terang daripada Venus dan sering disebut sebagai “bola api.” Ketika meteoroid bertahan setelah perjalanan melalui atmosfer dan menyentuh tanah, ia disebut meteorit. Dengan demikian, urutan penamaan adalah meteoroid (di luar angkasa), meteor (masuk atmosfer), dan meteorit (menyentuh tanah).

Kesimpulannya, meteorit adalah batuan luar angkasa yang jatuh ke permukaan Bumi. Sebagian besar meteorit berupa mikrometeorit, tetapi ada juga yang berukuran besar. Meteorit juga dapat ditemukan di planet lain dan menciptakan kawah tubrukan. Perbedaan antara meteor, meteoroid, dan meteorit terletak pada posisi dan fase objek tersebut dalam perjalanan menuju Bumi atau planet lain.

Baca juga: Benarkah Ada Dinosaurus yang Belum Punah?

Apa Itu Meteorit - Meteor, meteoroid, dan meteorit adalah istilah yang merujuk pada objek yang sama, namun perbedaan penamaan tergantung pada posisi objek tersebut. Dalam konteks ini, kita akan menjelaskan tentang meteorit dan perbedaannya dengan meteor dan meteoroid.
Apa Itu Meteorit – Meteor, meteoroid, dan meteorit adalah istilah yang merujuk pada objek yang sama, namun perbedaan penamaan tergantung pada posisi objek tersebut. Dalam konteks ini, kita akan menjelaskan tentang meteorit dan perbedaannya dengan meteor dan meteoroid.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *