Berapa kali kantong plastik bisa didaur ulang? Rekosistem ungkap fakta terbaru

Perbesar

Berapa kali kantong plastik bisa didaur ulang?

Kantong plastik, benda yang lazim ditemui di tempat sampah, mendapatkan sorotan terkait kemampuannya untuk didaur ulang. Rekosistem, pelaku di bidang pengelolaan dan pengolahan sampah, mengungkapkan bahwa kantong plastik rata-rata dapat mengalami proses daur ulang hingga tiga kali.

Angga Adhitya, VP Marketing & Partnership Rekosistem, menjelaskan bahwa kantong plastik bisa didaur ulang selama tidak terkontaminasi oleh sisa makanan, minyak, atau bahan kimia lainnya.

“Rata-rata bisa didaur ulang tiga kali jika hendak digunakan menjadi 100 persen kemasan atau produk plastik daur ulang,” kata Angga Adhitya pada Sabtu 21 November 2023.

Namun, ia juga menambahkan bahwa kemungkinan daur ulang lebih dari tiga kali tidak mustahil, terutama jika penggunaan kantong plastik masih melibatkan campuran dengan material plastik baru.

“Kalau penggunaannya masih dicampur dengan virgin material plastik, daur ulang bisa dilakukan dalam siklus yang lebih panjang,” tambah Angga.

Penting untuk dicatat bahwa daur ulang plastik tidak tanpa batasan. Seiring bertambahnya siklus daur ulang, kualitas plastik cenderung menurun.

BBC Science Focus melaporkan bahwa sifat dan kualitas plastik, yang terdiri dari polimer, dapat menurun seiring dengan seringnya proses daur ulang yang dilaluinya.

National Geographic menegaskan bahwa tidak semua kantong plastik dapat didaur ulang. Kantong plastik harus bersih agar bisa mengikuti proses daur ulang.

Kantong yang terkontaminasi oleh sisa makanan, misalnya, tidak dapat didaur ulang. Oleh karena itu, mencuci kantong plastik sebelum membuangnya menjadi langkah penting.

Selain itu, kantong plastik idealnya terdiri hanya dari satu jenis bahan plastik; kantong dengan beberapa lapisan plastik berbeda tidak dapat didaur ulang.

Informasi ini menjadi penting dalam upaya mengelola sampah plastik dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya daur ulang yang benar.

Rekosistem dan lembaga terkait terus berupaya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pengelolaan sampah plastik demi menjaga keberlanjutan lingkungan.