GIF-banner-2024

Berapa Lama Manusia Dapat Bertahan di Planet-planet Asing?

waktu baca 3 menit
Berapa Lama Manusia Dapat Bertahan di Planet-planet Asing - Kelayakan hidup manusia di planet-planet lain dalam tata surya kita masih menjadi misteri. Meskipun Bumi memiliki kondisi yang ideal, seperti sinar matahari yang cukup, air yang cair, dan oksigen melimpah, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa planet-planet lain dapat mendukung kehidupan manusia.

Berapa Lama Manusia Dapat Bertahan di Planet-planet Asing – Kelayakan hidup manusia di planet-planet lain dalam tata surya kita masih menjadi misteri. Meskipun Bumi memiliki kondisi yang ideal, seperti sinar matahari yang cukup, air yang cair, dan oksigen melimpah, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa planet-planet lain dapat mendukung kehidupan manusia.

Neil deGrasse Tyson, seorang ahli astrofisika yang berkolaborasi dengan American National History Museum, telah menganalisis seberapa lama manusia dapat bertahan di planet lain tanpa perlindungan luar angkasa.

Berapa lama manusia dapat bertahan di planet lain?

Berdasarkan laporan dari Discovery dan Science ABC, berikut adalah perkiraan waktu yang mungkin manusia bertahan di planet-planet lain dalam tata surya.

  1. Merkurius (<2 menit)

Merkurius merupakan planet yang sangat ekstrem. Suhu di permukaannya bervariasi antara -150 derajat Celsius hingga 425 derajat Celsius. Hingga saat ini, tidak ada atmosfer yang terdeteksi di Merkurius, kecuali jejak-jejak helium yang ada. Tanpa pakaian luar angkasa, manusia akan membeku atau langsung menguap bergantung pada sisi planet mana kita berada. Jika manusia berada di Merkurius tanpa perlindungan apapun, kemungkinan ia hanya dapat bertahan kurang dari 2 menit dengan menahan napas.

  1. Venus (<1 detik)

Melawat Planet Venus yang memiliki suhu sekitar 482 derajat Celsius seperti berada di dalam oven yang sangat panas. Venus memiliki gravitasi yang hampir sama dengan Bumi, sehingga manusia mungkin bisa berjalan di sana sejenak sebelum tubuhnya menguap dalam waktu kurang dari satu detik.

  1. Mars (<2 menit)

Meskipun suhu di Mars sangat dingin, atmosfernya sangat tipis sehingga efek dinginnya tidak sebesar yang kita rasakan di Bumi. Dengan perlindungan yang memadai, manusia mungkin dapat berjalan di Mars selama beberapa waktu sebelum tidak dapat menahan napas lagi.

  1. Jupiter (<1 detik)

Jupiter sebenarnya hanya terdiri dari gas, sehingga tidak ada tempat untuk mendarat. Jika manusia mencoba melompat ke atasnya, ia hanya akan jatuh ke dalam ketiadaan. Tekanan gas di dalam planet ini sangat tinggi, sehingga tanpa perlengkapan yang memadai, tubuh manusia akan hancur dalam waktu kurang dari 1 detik.

  1. Saturnus, Uranus, dan Neptunus (<1 detik)

Seperti halnya Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus juga terdiri dari gas dalam skala yang besar. Manusia akan hancur seketika jika mencoba berada di permukaan planet-planet ini tanpa perlindungan luar angkasa, baik dalam kondisi apa pun.

Keterbatasan lingkungan fisik yang berbeda di setiap planet membuat keberadaan manusia di planet-planet asing menjadi tidak mungkin tanpa perlindungan dan teknologi yang sesuai. Meskipun eksplorasi ruang angkasa terus berlanjut, penting untuk mengenali batasan-batasan ini dan memahami bahwa Bumi tetap menjadi tempat yang paling cocok bagi kehidupan manusia.

Baca juga: Temuan Lukisan Pizza Kuno di Pompeii, Cek Wujudnya Seperti Apa

Berapa Lama Manusia Dapat Bertahan di Planet-planet Asing - Kelayakan hidup manusia di planet-planet lain dalam tata surya kita masih menjadi misteri. Meskipun Bumi memiliki kondisi yang ideal, seperti sinar matahari yang cukup, air yang cair, dan oksigen melimpah, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa planet-planet lain dapat mendukung kehidupan manusia.
Berapa Lama Manusia Dapat Bertahan di Planet-planet Asing – Kelayakan hidup manusia di planet-planet lain dalam tata surya kita masih menjadi misteri. Meskipun Bumi memiliki kondisi yang ideal, seperti sinar matahari yang cukup, air yang cair, dan oksigen melimpah, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa planet-planet lain dapat mendukung kehidupan manusia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *