Berapa Lama Perjalanan dari Bumi ke Uranus?

Perbesar

Berapa Lama Perjalanan dari Bumi ke Uranus – Uranus, planet kedua terjauh dari Matahari, menjaga jarak miliaran kilometer dari pusat tata surya. Meskipun letaknya yang sangat jauh, Uranus memiliki karakteristik suhu yang luar biasa dingin. Sebagai raja planet-planet beku, suhu di permukaan Uranus mencatat rekor minimum suhu dalam tata surya, tercatat sebesar minus 224 derajat Celsius menurut NASA.

Untuk mengukur jarak perjalanan dari Bumi ke Uranus, diperlukan pemahaman akan posisi masing-masing planet dalam relasi dengan orbitnya terhadap Matahari. Titik terdekat antara Bumi dan Uranus adalah saat keduanya berada dalam posisi berlawanan satu sama lain.

Keadaan ini, dikenal sebagai oposisi, muncul saat Bumi berada di antara planet-planet luar seperti Uranus dan Matahari.

Pada saat oposisi, jarak Uranus ke Bumi dapat mencapai sekitar 2,6 miliar kilometer. Jarak ini hampir dua kali lipat dari jarak planet selanjutnya, yaitu Saturnus, bahkan saat Saturnus berada pada posisi terdekat dengan Bumi. Di lain pihak, pada saat konjungsi Matahari, dimana planet-planet berada di sisi yang berlawanan dari Matahari, jarak antara Uranus dan Bumi dapat mencapai sekitar 3,2 miliar kilometer.

Ketika berbicara tentang perjalanan ke Uranus, catatan dari The Planets menunjukkan bahwa hanya ada satu misi yang pernah mengunjungi planet ini, dan itu pun hanya dalam jangka waktu terbatas. Pesawat Voyager 2 adalah satu-satunya kendaraan yang pernah meluncur menuju Uranus dalam rangka menjelajahi bagian terluar tata surya.

Voyager 2 diluncurkan pada tanggal 20 Agustus 1977 dan baru mencapai titik terdekatnya dengan Uranus setelah 3080 hari, atau setara dengan 8 tahun, 5 bulan, dan 5 hari, pada tanggal 24 Januari 1986.

Pada saat mendekati Uranus, Voyager 2 berhasil mencapai jarak sekitar 81.500 kilometer dari permukaan Uranus sebelum kemudian melanjutkan perjalanan ke wilayah yang lebih jauh di tata surya.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang planet Uranus, sebagaimana yang dikemukakan oleh Solar System Exploration NASA:

Uranus adalah planet pertama yang ditemukan dengan bantuan teleskop. Ditemukan pada tahun 1781 oleh astronom William Herschel, awalnya Uranus disangka sebagai komet atau bintang. Namun, setahun kemudian, Uranus dikenali sebagai planet baru, terutama berkat pengamatan astronom Johann Elert Bode. Nama “Uranus” diusulkan oleh Bode dan berasal dari Dewa Langit dalam mitologi Yunani.

Ukuran Uranus sangat mengagumkan, mencapai empat kali diameter Bumi. Untuk memberikan gambaran, jika Bumi diibaratkan sebagai apel besar, maka Uranus akan seukuran bola basket.

Terletak di urutan ketujuh dari Matahari, Uranus mengorbit sekitar 2,9 miliar kilometer dari pusat tata surya.

Hari Uranus berlangsung relatif singkat, dengan rotasi penuh memakan waktu sekitar 17 jam. Sementara itu, Uranus butuh waktu 84 tahun Bumi untuk menyelesaikan satu orbit mengelilingi Matahari.

Uranus memiliki koleksi bulan yang mencapai angka 27. Para bulan ini dinamai sesuai karakter dalam karya-karya William Shakespeare dan Alexander Pope.

Selain Saturnus, Uranus juga memiliki cincin. Dengan total 13 cincin yang diketahui, cincin dalam Uranus cenderung gelap dan sempit, sementara yang di luar tampak lebih cerah.

Dengan demikian, eksplorasi dan penelitian tentang Uranus terus memberikan pemahaman yang semakin mendalam tentang planet unik ini di ujung tata surya kita.

Baca juga: Apa Saja Makanan yang Dimakan Orang di Zaman Perunggu?