Bertahan Hidup di Antara Kutukan: Bisakah Kusakabe Keluar dari Ancaman Sukuna?

waktu baca 2 menit
Bertahan Hidup di Antara Kutukan: Bisakah Kusakabe Keluar dari Ancaman Sukuna?

Bertahan Hidup di Antara Kutukan: Bisakah Kusakabe Keluar dari Ancaman Sukuna?

Sulawesitoday– Pernahkah terpikir olehmu bagaimana rasanya berdiri di hadapan kekuatan yang tak terbayangkan? Itulah yang sedang dialami oleh Kusakabe dalam bab terbaru Jujutsu Kaisen. Di tengah-tengah reruntuhan medan pertempuran, hanya dirinya yang tersisa, berhadapan dengan raja kutukan, Sukuna.

Kusakabe: Satu-satunya Berdiri

Dalam keadaan genting, Kusakabe menjadi satu-satunya yang masih berdiri setelah Maki dan Takuma jatuh. Namun, kehadiran Kusakabe saja tak cukup untuk menaklukkan Sukuna yang tak tergoyahkan. Bahkan Yuta dan Yuji yang kuat sekalipun tak mampu memberikan perlawanan yang cukup.

Tantangan Menghadapi Kekuatan Sukuna

Meskipun dianggap sebagai penyihir kelas 1 terkuat, Kusakabe masih terlihat kecil di hadapan Sukuna. Dalam kilas balik karakter, Kusakabe dianggap sebagai yang terhebat, tapi lawannya kali ini adalah raja kutukan, sebuah tantangan bahkan bagi penyihir sekelas Gojo atau Yuta.

Kesulitan Melarikan Diri

Melarikan diri pun terasa seperti sebuah kemustahilan ketika Sukuna memiliki kecepatan yang melebihi Yuji. Bahkan dengan kekuatan fisiknya yang luar biasa, Yuji tak mampu mengejarnya. Opsi terakhir, mengirim sinyal bantuan kepada Ui Ui, tapi bahaya mengintai karena Sukuna mungkin telah mengantisipasi langkah itu.

Harapan pada Rekan-rekan di Medan Pertempuran

Meskipun demikian, masih ada sedikit harapan ketika Yuji atau Choso muncul di medan pertempuran. Dari semua petarung, hanya Yuji yang tak terlihat meninggalkan pertempuran. Jika keduanya muncul tepat waktu, mungkin ada peluang bagi Kusakabe untuk bertahan.

Apakah Kusakabe akan berhasil keluar dari situasi ini? Pertanyaan ini menggantung di udara, menantikan jawaban dari perkembangan selanjutnya. Semoga saja, dalam dunia penuh kutukan ini, masih ada cahaya harapan bagi mereka yang berjuang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *