BMKG Laporkan 429 Kali Gempa di Sulteng dalam Tiga Bulan Terakhir

waktu baca 2 menit
BMKG Laporkan 429 Kali Gempa di Sulteng dalam Tiga Bulan Terakhir

BMKG Laporkan 429 Kali Gempa di Sulteng dalam Tiga Bulan Terakhir

SulawesitodayBadan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat lonjakan signifikan dalam aktivitas gempa bumi di Provinsi Sulawesi Tengah, dengan terjadinya 429 kali gempa sejak Januari hingga Maret 2024. Meskipun kebanyakan gempa memiliki magnitudo di bawah 5, potensi risiko bencana alam tetap tinggi di wilayah ini.

Potensi Bahaya Gempa di Sulawesi Tengah

Menurut analisis BMKG, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki tingkat kegempaan yang cukup tinggi, didukung oleh keberadaan berbagai sesar, termasuk yang populer seperti sesar Palu Koro yang memicu gempa dahsyat pada tahun 2018. Selain itu, terdapat juga sesar yang belum terpetakan, meningkatkan potensi terjadinya gempa di masa mendatang.

“Sesar-sesar yang ada di Sulawesi Tengah, termasuk yang belum terpetakan, menjadi potensi bahaya yang perlu diperhatikan secara serius,” kata pejabat BMKG.

Upaya Mitigasi dan Pendidikan Masyarakat

Menyadari tingginya potensi risiko bencana, BMKG secara aktif melakukan edukasi dan sosialisasi terkait seismik kepada masyarakat setempat. Langkah-langkah mitigasi termasuk meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya di sekitar lingkungan, mempersiapkan diri untuk evakuasi mandiri, serta mengenali lokasi tempat evakuasi dan arah lajur evakuasi.

Selain itu, BMKG juga menjalin kerjasama dengan Radio Republik Indonesia (RRI) untuk menyelenggarakan dialog interaktif tentang kebencanaan. Sosialisasi juga dilakukan di sekolah-sekolah serta melalui program sekolah lapangan gempa bumi dan tsunami, dengan tujuan mengurangi risiko bencana dan meminimalisir korban jiwa dalam situasi darurat.

Dengan upaya yang terus dilakukan, diharapkan masyarakat Sulawesi Tengah dapat lebih siap menghadapi potensi bencana alam, serta meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh aktivitas gempa yang terus meningkat di wilayah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *