GIF-banner-2024

Catatan BPBD Sulteng: 97 Kali Bencana Alam Terjadi di Sulawesi Tengah

waktu baca 2 menit
97 Kali Bencana Alam Terjadi di Sulawesi Tengah - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 97 kali bencana alam terjadi di wilayah tersebut dalam periode Januari hingga Juli 2023. Banjir menjadi bencana yang paling dominan di berbagai daerah.

97 Kali Bencana Alam Terjadi di Sulawesi TengahBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 97 kali bencana alam terjadi di wilayah tersebut dalam periode Januari hingga Juli 2023. Banjir menjadi bencana yang paling dominan di berbagai daerah.

Jenis Bencana Alam dan Daerah Terdampak

Dalam catatan BPBD, terdapat beberapa jenis bencana alam yang terjadi. Banjir terjadi sebanyak 58 kali, diikuti oleh 9 kali bencana abrasi pantai, 2 kali bencana kebakaran hutan dan lahan, 19 kali bencana angin puting beliung, dan 9 kali bencana tanah longsor.

Daerah yang paling terdampak adalah Kabupaten Poso, dengan 16 kali kejadian bencana alam, di mana banjir terjadi sebanyak 11 kali.

Dampak Bencana Alam

Bencana alam ini telah menyebabkan kerusakan fisik dan menimbulkan korban jiwa. Terdapat 2 orang yang meninggal dunia dan 3 orang mengalami luka-luka akibat bencana ini.

Selain itu, banyak bangunan rumah warga dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Terdapat 22 rumah yang mengalami kerusakan berat, 59 rumah dengan kerusakan sedang, dan 360 rumah dengan kerusakan ringan.

Fasilitas umum yang terdampak mencakup 31 sarana fasilitas pendidikan, 27 fasilitas peribadatan, 5 fasilitas kesehatan, 4 perkantoran, dan 10 unit jembatan.

Pentingnya Mitigasi dan Peringatan Cuaca Ekstrem

Dalam menghadapi bencana alam, penting untuk memperkuat upaya mitigasi secara mandiri, mengingat sulitnya memprediksi bencana tersebut.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan adanya potensi cuaca ekstrem di Sulawesi Tengah dalam satu minggu ke depan.

Meskipun beberapa daerah di Indonesia mengalami kekeringan akibat El Nino, Sulteng masih mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

BMKG juga telah menetapkan status waspada untuk sembilan daerah di Sulteng selama dua hari ke depan. Daerah-daerah yang memiliki riwayat bencana hidrometeorologi, terutama di sekitar bantaran sungai, perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir, longsor, dan angin kencang.

Kesimpulannya, Sulawesi Tengah telah mengalami 97 kali bencana alam dalam periode Januari hingga Juli 2023, di mana banjir menjadi bencana yang paling dominan. Bencana ini telah menyebabkan kerusakan fisik, korban jiwa, dan dampak negatif pada infrastruktur.

Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya mitigasi dan peningkatan kewaspadaan dalam menghadapi cuaca ekstrem guna melindungi masyarakat dan meminimalkan kerugian akibat bencana alam di masa depan.

Baca juga: Mengapa Cuaca Panas Bisa Memengaruhi Emosi: Dampak dan Cara Menghadapinya

97 Kali Bencana Alam Terjadi di Sulawesi Tengah - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 97 kali bencana alam terjadi di wilayah tersebut dalam periode Januari hingga Juli 2023. Banjir menjadi bencana yang paling dominan di berbagai daerah.
97 Kali Bencana Alam Terjadi di Sulawesi Tengah – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat sebanyak 97 kali bencana alam terjadi di wilayah tersebut dalam periode Januari hingga Juli 2023. Banjir menjadi bencana yang paling dominan di berbagai daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *