Cemilan ‘Pakpas’ Lapas Palu Menuju Sertifikasi Halal

waktu baca 2 menit
Foto: Kunjungan Tim Satgas BPJPH yang dipimpin oleh Reny Abdan untuk proses sertifikasi Halal untuk produk cemilan Lapas Palu. (Muhammad Aqil Azizi).

Cemilan ‘Pakpas’ Lapas Palu Menuju Sertifikasi Halal

Sulawesitoday – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palu sedang dalam tahap akhir untuk memperoleh sertifikat Halal dari BPJPH Kementerian Agama Sulawesi Tengah bagi produk cemilan “Pakpas”.

Pada Selasa 14 Mei 2024, proses sertifikasi Halal untuk produk cemilan Lapas Palu semakin dekat dengan kunjungan Tim Satgas BPJPH yang dipimpin oleh Reny Abdan.

Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Syamsudin, dan Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Lapas Palu, Muh Fahri, menyambut baik kunjungan tersebut sebagai langkah maju dalam akreditasi produk.

Tujuan Sertifikasi Halal

Syamsudin menegaskan bahwa tujuan utama dari proses sertifikasi ini adalah untuk memberikan jaminan kepada konsumen bahwa produk cemilan yang dihasilkan, seperti Aneka Keripik dan Olahan Sambal Roa serta Tuna, telah memenuhi standar halal.

“Ini jadi komitmen kita untuk meningkatkan kualitas mutu produk cemilan yang dikelola oleh warga binaan kita agar dapat meningkatkan kepercayaan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Syamsudin.

Manfaat Sertifikasi bagi Konsumen

Dengan adanya sertifikasi Halal, produk “Pakpas” diharapkan dapat meningkatkan daya saing di pasar dan memberikan rasa aman kepada konsumen.

Kunjungan ini diharapkan mempercepat proses pendaftaran sehingga produk dapat segera dipasarkan dengan label Halal resmi.

Dukungan dan Harapan Kemenkumham Sulteng

Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng, menyatakan bahwa koordinasi yang baik antara Lapas dan BPJPH sangat diapresiasi.

“Ini sangat baik tentu, kita harap kerja sama ini terus meningkat, ini adalah bentuk upaya kita agar warga binaan kita dapat berkontribusi besar juga bagi kemajuan daerah kita,” ungkap Hermansyah.

Pengembangan Distribusi Produk

Dengan segera terakreditasinya produk cemilan “Pakpas”, Lapas Palu merencanakan distribusi lebih luas ke seluruh wilayah Sulawesi Tengah.

Hal ini tidak hanya meningkatkan pendapatan tetapi juga memberdayakan warga binaan melalui kegiatan produktif dan positif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *