Delegasi Kemendagri Australia dan Komisi I DPR RI Membahas Kerja Sama Keamanan Siber
Delegasi Kemendagri Australia dan Komisi I DPR RI Membahas Kerja Sama Keamanan Siber
Sulawesitoday – Pertemuan antara delegasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Australia yang dipimpin oleh Clare O’Neil dan Komisi I DPR RI menghasilkan pembahasan tentang potensi kerja sama di bidang keamanan siber, Kamis 9 Mei 2024. Komisi I, yang dipimpin oleh Meutya Hafid, menyambut baik usulan kerja sama tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, dibahas perlunya kerja sama antar negara dalam menghadapi ancaman siber yang tidak mengenal batas. Meutya Hafid menyatakan bahwa Indonesia dapat belajar dari Australia, yang memiliki pengalaman dan teknologi maju dalam mengatasi serangan siber.
Pentingnya Peran Pemerintah dan Potensi UU Pengamanan Siber di Masa Depan
Meutya Hafid menyoroti pentingnya peran pemerintah dalam mengambil tindakan lanjut terhadap hasil pertemuan tersebut. Dia juga membahas potensi pembentukan UU Pengamanan Siber secara khusus untuk memperkuat upaya pengamanan media siber di Indonesia.
“Jadi sekarang ini penugasan terhadap BSSN itu tidak ada (diatur) dalam UU sebetulnya. Itu yang mungkin nanti di periode berikutnya UU Pengamanan Siber ini bisa diselesaikan oleh DPR,” sebutnya.
Langkah-langkah Maju Menuju Keamanan Siber yang Lebih Efektif Meutya Hafid membahas langkah-langkah yang telah diambil Indonesia dalam mengamankan ranah siber melalui revisi UU ITE dan UU Perlindungan Data Pribadi. Namun, dia menyoroti bahwa masih ada ruang untuk peningkatan melalui pembentukan UU Pengamanan Siber secara khusus. “Sekarang BSSN-nya bagus ya, meskipun banyak catatan karena kemarin serangan-serangan juga banyak terjadi ya memang karena BSSN nya ini belum dalam wadah UU,” tutupnya.