Disperindag Sigi Berkolaborasi dengan Bulog untuk Mengatasi Lonjakan Harga Beras

waktu baca 2 menit
Disperindag Sigi Berkolaborasi dengan Bulog untuk Mengatasi Lonjakan Harga Beras

Sulawesitoday-Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sigi telah mengambil langkah strategis dengan menggandeng Perum Bulog Sulawesi Tengah untuk mengatasi lonjakan harga beras di wilayah tersebut.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sigi, Agus Munandar, harga beras mengalami peningkatan yang signifikan, di mana harga beras jenis premium naik mencapai Rp16 ribu per kilogram, sementara harga beras medium jenis Kepala dan Santana mencapai Rp14 ribu per kilogram dari harga normalnya sebesar Rp10.900 per kilogram.

“Oleh karena itu, kami telah berkomunikasi dengan Bulog untuk melakukan intervensi pasar murah guna menekan lonjakan harga bahan pangan,” ujar Agus dalam keterangannya di Sigi pada hari Senin.

Langkah intervensi tersebut juga sejalan dengan upaya pemenuhan kebutuhan bahan pokok masyarakat menjelang bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Dalam kerja sama ini, Bulog melakukan intervensi melalui program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP), yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dengan menyediakan beras dengan harga lebih terjangkau.

“Kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam menjaga stabilitas harga,” tambah Agus.

Saat ini, pihak Disperindag Sigi sedang menunggu perhitungan dari Bulog terkait jumlah beras SPHP yang akan disalurkan di 16 kecamatan di wilayah kabupaten tersebut.

“Selain intervensi pasar murah, kami juga akan melaksanakan program SPHP melalui operasi pasar. Langkah ini akan berkelanjutan, di mana beras SPHP jenis medium akan dijual dengan harga Rp10.900 per kilogram,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *