Perbesar

FKUB Sulteng Gencarkan Pencegahan Bullying di Sekolah

Sulawesitoday – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah secara aktif memperkuat upaya pencegahan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah, sebagai bagian dari strategi untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam mencegah kekerasan berbasis gender.

“Program pencegahan perundungan telah menjadi prioritas dalam agenda kerja FKUB pada tahun 2024,” ungkap Sekretaris FKUB Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Haji Munif Aziz Godal, di Kota Palu, Rabu 21 Februari 2024.

Munif Aziz Godal menyatakan bahwa upaya pencegahan tersebut difokuskan pada tingkat pelajar di sekolah-sekolah, dengan menggunakan pendekatan moderasi beragama dalam pelaksanaannya.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan oleh FKUB Sulteng adalah bekerja sama dengan komunitas Katolik dalam menyosialisasikan pencegahan perundungan.

Kemitraan ini memungkinkan sosialisasi dilakukan di berbagai sekolah Katolik, termasuk di SMA Katolik Palu.

Dalam acara sosialisasi tersebut, sejumlah tokoh Katolik turut hadir, antara lain Agus Motoh, Kepala Sekolah SMA Katolik Palu, Stanis Poli’i, Biarawan Katolik Caesilia Tintingon, serta para guru SMA Katolik.

“Perundungan merupakan perilaku agresif dan merugikan yang dilakukan secara berulang oleh seseorang atau sekelompok orang dengan memanfaatkan ketidakseimbangan kekuatan untuk menyakiti korban secara fisik, mental, atau bahkan seksual,” tambah Munif.

Data penelitian pada tahun 2022 menunjukkan bahwa sebanyak 67 persen dari 1500 pelajar SMP dan SMA di Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya mengalami perundungan di lingkungan sekolah. Pelaku perundungan dapat berasal dari berbagai pihak, mulai dari kakak kelas, teman sebaya, hingga guru dan kepala sekolah.