Banner PUPR 2024

Garis Wallace di Indonesia: Penjelasan dan Alasan Terbentuknya

waktu baca 2 menit
Garis Wallace di Indonesia - Garis Wallace telah menjadi subjek penelitian yang menarik dalam memahami perbedaan distribusi spesies hewan di kedua sisinya.

Garis Wallace di Indonesia – Garis Wallace telah menjadi subjek penelitian yang menarik dalam memahami perbedaan distribusi spesies hewan di kedua sisinya.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bagaimana teori Garis Wallace diusulkan oleh Alfred Russel Wallace 160 tahun lalu dan memperkenalkan teori baru tentang terbentuknya fenomena alam ini.

Apa itu Garis Wallace?

Garis Wallace, dikenal sebagai penghalang biogeografis, pertama kali dipetakan oleh naturalis dan penjelajah Inggris, Alfred Russel Wallace, pada tahun 1863. Dalam perjalanannya melintasi Kepulauan Melayu, termasuk wilayah Filipina, Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, dan Singapura, Wallace menyadari bahwa spesies hewan berubah secara drastis ketika melewati titik tertentu.

Titik ini kemudian menjadi batas yang kita sebut Garis Wallace. Di sisi garis yang mengarah ke Asia, makhluk-makhluk tersebut secara eksklusif berasal dari Asia. Namun, di sisi yang berseberangan menuju Australia, hewan-hewan tersebut merupakan campuran keturunan Asia dan Australia.

Penyebab Terbentuknya Garis Wallace

Selama beberapa tahun terakhir, sebuah teori baru tentang terbentuknya Garis Wallace telah muncul. Para peneliti percaya bahwa distribusi spesies yang tidak merata melintasi Garis Wallace disebabkan oleh perubahan iklim yang ekstrim akibat aktivitas tektonik sekitar 35 juta tahun yang lalu. Saat itu, Australia terpisah dari Antartika dan bertabrakan dengan benua Asia, sehingga terbentuklah Kepulauan Melayu yang menjadi batas Garis Wallace.

Studi Baru dan Pemahaman Terkini

Studi terbaru telah memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang Garis Wallace. Distribusi spesies di kedua sisinya menjadi lebih jelas dan keterkaitan antara aktivitas tektonik dengan perubahan iklim ikut mempengaruhi distribusi spesies di wilayah tersebut.

Relevansi dan Implikasi

Pemahaman mengenai Garis Wallace memiliki signifikansi dalam pemahaman biogeografi dan keanekaragaman hayati di Indonesia dan sekitarnya. Penemuan baru ini juga berpotensi memberikan dampak besar dalam penelitian dan upaya konservasi keanekaragaman hayati.

Kesimpulannya, Garis Wallace adalah fenomena alam yang menarik dan memiliki peran penting dalam distribusi spesies hewan di Indonesia. Dengan pemahaman terkini, kita semakin mendekati kebenaran tentang sejarah terbentuknya Garis Wallace.

Mari terus mendalami penelitian dan eksplorasi untuk memahami dengan lebih baik keindahan dan kompleksitas alam di sekitar kita.

Baca juga: Penyu Hijau Makan di Tempat yang Sama Selama 3.000 Tahun

Garis Wallace di Indonesia - Garis Wallace telah menjadi subjek penelitian yang menarik dalam memahami perbedaan distribusi spesies hewan di kedua sisinya.
Garis Wallace di Indonesia – Garis Wallace telah menjadi subjek penelitian yang menarik dalam memahami perbedaan distribusi spesies hewan di kedua sisinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *