Gubernur Sulteng Gencarkan Investasi, Target Investasi 111,68 Triliun Diproyeksikan Tercapai

waktu baca 2 menit
Gubernur Sulteng Gencarkan Investasi, Target Investasi 111,68 Triliun Diproyeksikan Tercapai

Gubernur Sulteng Gencarkan Investasi, Target Investasi 111,68 Triliun Diproyeksikan Tercapai

Sulawesitoday – Asisten III Bidang Administrasi Umum dan Kepegawaian, M. Sadly Lesnusa, membuka resmi Rapat Koordinasi Penanaman Modal Tahun 2024, mewakili Gubernur Sulawesi Tengah. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Kabupaten Morowali pada Senin (4/3/2024) ini menjadi momentum penting dalam menggenjot investasi di daerah.

Gubernur Rusdy Mastura menegaskan, tujuan diadakannya perizinan berusaha berbasis risiko adalah untuk memperkuat ekosistem investasi dan kegiatan berusaha. Hal ini dilakukan melalui penerbitan perizinan berusaha yang lebih efektif dan sederhana, serta pengawasan usaha yang transparan sesuai dengan aturan hukum.

Target Investasi Meningkat, Sulawesi Tengah Tempati Peringkat Utama di Kawasan Timur Indonesia
BKPM Republik Indonesia menetapkan target investasi Sulawesi Tengah sebesar 111,68 triliun. Capaian ini melampaui target dengan persentase kenaikan mencapai 110,36 persen, menjadikan Sulawesi Tengah berada di peringkat pertama, khususnya di kawasan timur Indonesia.

Gubernur meminta jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten dan Kota untuk melakukan sejumlah langkah strategis. Ini termasuk memberikan seluruh kewenangan perizinan kepada DPMPTSP di daerahnya, menindaklanjuti regulasi terkait penyelenggaraan berusaha, menyediakan informasi tentang calon investor, dan melaporkan perusahaan yang mengalami proyek mangkrak.

Sektor Investasi Jadi Jangkar Pemulihan Ekonomi, Terapkan Key Performance Indicator (KPI)
Gubernur menggarisbawahi pentingnya sektor investasi sebagai jangkar pemulihan ekonomi. Salah satu strategi yang dikembangkan adalah penerapan Key Performance Indicator (KPI). KPI ini bertujuan untuk meningkatkan investasi dengan eksekusi realisasi investasi besar, perbaikan peringkat kemudahan berusaha, penyebaran investasi berkualitas, promosi investasi terfokus, dan peningkatan investasi dalam negeri, terutama UMKM.

Dalam kesempatan ini, Gubernur berharap agar jajaran DPMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota dapat menyatukan persepsi dan tindakan dalam memberikan kemudahan berusaha kepada investor yang tertarik berinvestasi di Sulawesi Tengah.

Turut hadir dalam rapat ini unsur Forkopimda, DPRD Kabupaten Morowali, Kadis PMPTSP Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulteng, serta perwakilan perbankan dan narasumber dari Kementerian Investasi/BKPM RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *