Hal Menarik dari Konflik Sabo vs Imu di One Piece Opening 26

waktu baca 2 menit
Hey teman-teman penggemar sulawesitoday! Gak kerasa ya, kita udah sampai di episode 1089 dan gila banget nih, konflik antara Sabo dan Imu makin seru! Gue abis nonton opening 26, dan ada beberapa hal menarik yang bikin kita makin penasaran sama cerita ini. Yuk, kita bahas! Foto: tangkapan layar instagram

Hey teman-teman penggemar sulawesitoday! Gak kerasa ya, kita udah sampai di episode 1089 dan gila banget nih, konflik antara Sabo dan Imu makin seru! Gue abis nonton opening 26, dan ada beberapa hal menarik yang bikin kita makin penasaran sama cerita ini. Yuk, kita bahas!

Pertama-tama, kita lihat nih adegan pas Sabo masuk ke kastil Pangaea. Dia ketemu sama Cobra, Gorosei, dan yang paling bikin penasaran, Imu! Ada ekor yang muncul, kayak ekor iblis di atas, dan ini juga muncul di opening 26. Singkat banget tapi bikin kepikiran, itu ekor Imu ya? Apa peran dia dalam konflik ini?

Terus, di opening 26, Sabo keliatan babak belur banget. Gue jadi mikir, apa yang Sabo alami di Mary Geoise? Ada adegan dia pegang sisi kiri badannya yang berdarah, kayaknya dari tusukan ekor Imu. Nggak enak banget, ya. Lokasinya juga gelap, mungkin di ruang kerajaan Pangaea. Konfliknya kayaknya bener-bener serius nih!

Hal ketiga yang gue temuin, Sabo ini kayaknya jadi kunci untuk rahasia besar yang ada di balik Imu. Konflik mereka sampe Imu rela hancurin Lulusia cuma buat nyingkirin Sabo. Artinya, Sabo udah punya info penting soal Imu dan rahasianya. Jadi, mungkin dia jadi kunci untuk melawan Pemerintahan Dunia. Seru banget, kan?

Terakhir, kita lihat Imu. Dia bener-bener diindikasikan sebagai musuh utama di One Piece. Episode 1089 menunjukkan Imu yang jadi pemimpin Pemerintahan Dunia, dan dia ngasih perintah buat menghapus kerajaan Lulusia sampe lenyap. Gue rasa, konflik melawan Imu bakal jadi sesuatu yang gila banget! Dia kayaknya musuh terakhir di seri One Piece nih.

Baca juga: Sinopsis Anime Solo Leveling, Adaptasi Manhwa Populer Paling Ditunggu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *