GIF-banner-2024

Harga Beras di Sigi Naik: Pemkab Sesuaikan SPHP Jadi Rp12.500/Kg

waktu baca 2 menit
Foto: Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sigi, Agus Munandar saat operasi pasar murah beberapa waktu lalu. (Amirullah)

Harga Beras di Sigi Naik: Pemkab Sesuaikan SPHP Jadi Rp12.500/Kg

Sulawesitoday – Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, mengumumkan penyesuaian harga beras Standar Pangan Harapan Pangan (SPHP) menjadi Rp12.500 per kilogram, mengikuti kebijakan harga eceran tertinggi (HET) yang dikeluarkan pemerintah pusat, Senin 6 Mei 2024.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sigi, Agus Munandar, sebelum penyesuaian, harga SPHP berada di level Rp10.900 per kilogram.

Namun, harga beras premium merk Cinta Nur mengalami penurunan menjadi Rp16 ribu per kilogram di wilayah ini.

Faktor Penyebab Kenaikan dan Penurunan Harga

Agus menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai merah keriting dan bawang bombai disebabkan oleh kurangnya pasokan dari pengepul, sehingga harga di tingkat pengepul ikut naik.

Sementara itu, penurunan harga terjadi pada beras premium, cabai rawit merah, dan bawang merah karena permintaan yang menurun dan ketersediaan stok yang mulai lancar.

Perubahan Harga Komoditas Lainnya

Berdasarkan data Disperindag Sigi, harga komoditas lain yang mengalami penurunan meliputi cabai rawit merah sebesar Rp50 ribu per kilogram, bawang merah sebesar Rp40 ribu per kilogram, dan minyak goreng curah sebesar Rp15.556 per liter.

Sedangkan, harga cabai merah keriting naik menjadi Rp35 ribu per kilogram, bawang bombai Rp45 ribu per kilogram, dan beras SPHP menjadi Rp12.500 per kilogram.

Kenaikan Harga Beras Medium SPHP Berlaku Secara Nasional

Kenaikan harga beras medium SPHP berlaku secara nasional mulai tanggal 24 April hingga 30 Mei 2024 untuk relaksasi harga eceran tertinggi (HET) dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram.

Wilayah Sulawesi Tengah termasuk dalam zona 1 yang meliputi Jawa, Sumatera Selatan, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *