13 WBP di Sulteng Diberi Remisi Khusus Hari Raya Nyepi

waktu baca 2 menit
Hari Raya Nyepi, Kemenkumham Sulteng Serahkan Remisi Khusus Kepada 13 WBP beragama Hindu

13 WBP di Sulteng Diberi Remisi Khusus Hari Raya Nyepi

Sulawesitoday – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) memberikan remisi khusus kepada 13 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka peringatan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946. 

Remisi ini diberikan sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan perilaku baik para WBP, terutama yang beragama Hindu, selama menjalani masa pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan).

Variasi Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dan Asal WBP di Sulteng

Remisi ini merujuk pada Keputusan Menkumham RI Nomor PAS-406.PK.05.04 Tahun 2024 tentang pemberian Remisi Khusus (RK) Nyepi tahun 2024. 

Hermansyah Siregar, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, menjelaskan bahwa 13 WBP tersebut berasal dari 6 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Sulawesi Tengah. 

WBP berasal dari berbagai lembaga, dengan perincian sebagai berikut:

  1. Lapas Palu: 1 orang
  2. Lapas Luwuk: 1 orang
  3. Lapas Ampana: 1 orang
  4. Lapas Parigi: 8 orang
  5. Rutan Donggala: 1 orang
  6. Rutan Poso: 1 orang.

Harapan dan Upaya Pembinaan dari Kemenkumham Sulteng

Hermansyah berharap, pemberian remisi tersebut dapat memotivasi WBP untuk terus berbenah diri dan menjadi pribadi yang lebih baik. 

Selain itu, remisi juga diharapkan dapat membantu WBP kembali ke lingkungan masyarakat dan berkumpul dengan keluarga. 

Program pembinaan di lapas/rutan juga terus ditingkatkan untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas diri WBP agar dapat hidup mandiri dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hermansyah menegaskan, 

“Kita semua ingin seluruh WBP berubah menjadi lebih baik dan produktif,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *