Banner PUPR 2024

Hewan yang Dapat Berkeringat: Keajaiban di Balik Kehidupan

waktu baca 2 menit
Hewan yang Dapat Berkeringat: Keajaiban di Balik Kehidupan

Hewan yang Dapat Berkeringat: Keajaiban di Balik Kehidupan

Sulawesitoday– Ketika kita memikirkan keringat, gambaran manusia yang berlari dengan kuyup atau berjemur di bawah terik matahari mungkin yang pertama terlintas dalam pikiran kita. Namun, apakah kamu pernah bertanya-tanya, apakah hewan juga bisa berkeringat? Ini bukanlah pertanyaan yang bisa dijawab dengan mudah, dan jawabannya bisa jadi mengejutkan!

Tidak Semua Hewan Berkeringat

Berdasarkan penelitian dari Wonderpolis, hanya mamalia yang memiliki kemampuan untuk berkeringat. Meskipun begitu, tidak semua mamalia dapat melakukannya. Sebagian besar hewan telah mengembangkan cara-cara unik untuk mengatur suhu tubuh mereka.

Kuda

Menurut A-Z Animals, kuda memiliki kemampuan untuk menghasilkan busa di bagian tubuh tertentu saat mereka sedang beraktivitas fisik. Kandungan protein unik dalam busa ini membantu kuda untuk mendinginkan tubuh mereka. Selain itu, pembuluh darah yang luas membantu proses pengaturan suhu tubuh.

Keledai

Keledai, seperti yang dilaporkan oleh Wild Life Informer, memiliki kemampuan untuk mengeluarkan keringat dari kulit mereka, terutama di bagian-bagian tertentu seperti leher dan belakang siku. Selain itu, telinga mereka yang besar membantu dalam pembuangan panas.

Zebra

Zebra, menurut A-Z Animals, juga memiliki kemampuan untuk menghasilkan busa yang membantu dalam pendinginan tubuh mereka. Rambut hitam tegak mereka membantu dalam penguapan keringat saat cuaca sedang panas.

Simpanse

Simpanse, seperti dilaporkan oleh Wild Life Informer, memiliki kemiripan DNA dengan manusia, termasuk dalam cara mereka berkeringat. Berkeringat membantu mereka untuk mendinginkan tubuh mereka saat suhu meningkat.

Gorila

Gorila memiliki kemampuan untuk berkeringat, terutama melalui jaringan di ketiak mereka. Selain untuk mendinginkan tubuh, lapisan kelenjar yang mereka miliki juga berperan dalam komunikasi antar anggota kelompok.

Anjing

Anjing, menurut AZ-Animals, memiliki kelenjar ekrin di sekitar bantalan kaki mereka yang mirip dengan kelenjar keringat manusia. Namun, keterbatasan dalam jumlah kelenjar ini membuat mereka tidak efisien dalam mengatur suhu tubuh.

Dari kuda yang kokoh hingga kelembutan anjing, hewan-hewan ini menunjukkan bahwa keajaiban alam tidak pernah berhenti untuk menginspirasi dan mengherankan kita. Meskipun tidak semua hewan berkeringat seperti manusia, mereka memiliki cara unik untuk mengatasi tantangan lingkungan yang berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *