Ini Sebaran Lahan Bantuan Benih Jagung Empat Ribu Hektar di Parigi Moutong

waktu baca 2 menit
Ini Sebaran Lahan Bantuan Benih Jagung Empat Ribu Hektar di Parigi Moutong

Sulawesitoday – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, memastikan pengembangan jagung tetap menjadi prioritas pada tahun 2024 untuk meningkatkan produksi pangan di daerah tersebut.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Parigi Moutong, Dadang Priatna Jaya, mengungkapkan komitmennya dalam upaya menggenjot produksi dan produktivitas komoditas jagung yang masih diminati oleh petani.

“Benih jagung bersumber dari APBN varietas Betras yang merupakan benih unggul produk dalam negeri,” ujarnya.

Ia menjelaskan kebutuhan sebesar 4.475 hektare lahan telah terbagi menjadi 3.500 hektare untuk bantuan benih dari APBN dan 975 hektare untuk bantuan benih dari APBD.

Menurut Dadang, bantuan benih akan didistribusikan terutama ke wilayah-wilayah sentra komoditas jagung, mengingat tidak semua dari 23 kecamatan di daerah tersebut memiliki lahan pertanian jagung.

Selain bantuan benih, pemerintah juga akan memberikan bantuan pupuk untuk mendukung upaya peningkatan produksi.

Namun, alokasi pupuk dari Kementerian Pertanian diperkirakan tidak sebanyak bantuan benih, dengan kemungkinan alokasi pupuk untuk Parigi Moutong sebesar 500 hektare lahan pertanian jagung.

Sektor pertanian, baik sub-sektor tanaman pangan maupun hortikultura, tetap menjadi andalan kabupaten ini dengan berbagai jenis komoditas yang dikembangkan.

Parigi Moutong juga dikenal sebagai salah satu daerah sentra pertanian yang berkontribusi dalam memenuhi ketahanan pangan Sulawesi Tengah.

Dadang menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memprioritaskan pengembangan jagung sebagai upaya mendukung ketahanan pangan daerah.

Dengan pengalokasian bantuan benih jagung untuk lahan seluas 4.475 hektare, diharapkan dapat menghasilkan peningkatan produksi pangan yang signifikan di Parigi Moutong.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *