Jenazah Korban Hanyut Ditemukan di Sungai Palu, Keluarga Menolak Autopsi

waktu baca 1 menit
Jenazah Korban Hanyut Ditemukan di Sungai Palu, Keluarga Menolak Autopsi. Foto: keluarga korban hanyut datang ke Tim SAR usai ditemukan, Rabu 28 Februari 2024 (Humas Polda Sulteng)

Jenazah Korban Hanyut Ditemukan di Sungai Palu, Keluarga Menolak Autopsi

Sulawesitoday – Jenazah Nur Hidayah (18), korban hanyut dari Air Terjun Wera di Desa Balumpewe, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, berhasil ditemukan di Sungai Palu Rabu pagi, Rabu 28 Februari 2024.

Tim Ditpolairud Polda Sulteng dan Basarnas Palu berhasil mengangkat jenazah tersebut di tanggul sungai jalan Balantak, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu.

Kabar penemuan tersebut disampaikan oleh Kabidhumas Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas Kompol Sugeng Lestari.

Ibu korban, Nemariati (46), yang datang ke Ruang Jenazah Rumah Sakit Bhayangkara, memastikan bahwa jenazah tersebut adalah anak kandungnya yang dinyatakan hilang akibat banjir di Air Terjun Wera.

“Ibu korban menolak untuk di autopsi, sehingga pihak rumah sakit hanya melakukan visum luar,” terang Kasubbid Penmas.

Jenazah Nur Hidayah kemudian dilakukan pemulasaran di ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara dan diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman.

Meskipun satu korban telah ditemukan, keluarga masih merasakan duka yang mendalam.

“Kami berharap Muhajirin (19), warga Jalan Setiabudi Palu, yang masih belum ditemukan, segera ditemukan oleh Tim SAR. Kami mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pencarian agar korban yang belum ditemukan bisa segera ditemukan,” ujar Sugeng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *