GIF-banner-2024

Kadis Kominfo Santik Jadi Pemateri, Literasi Digital Sorotan Rakon TP-PKK Sulawesi Tengah

waktu baca 2 menit
Foto: Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, Sudaryano R. Lamangkona, menjadi narasumber pada Rapat Konsultasi (Rakon) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) tingkat Sulawesi Tengah di Sriti Convention Hall, Selasa 23 April 2024. (Aswadin).

Kadis Kominfo Santik Jadi Pemateri, Literasi Digital Sorotan Rakon TP-PKK Sulawesi Tengah

Sulawesitoday – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, Sudaryano R. Lamangkona, menjadi narasumber pada Rapat Konsultasi (Rakon) Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) tingkat Sulawesi Tengah di Sriti Convention Hall, Selasa 23 April 2024.

Sinergitas PKK Disoroti: Fokus Materi Literasi Digital

Tujuan Rakon adalah mengoptimalkan sinergitas Kabupaten/Kota serta program inti TP-PKK, mulai dari tingkat pusat hingga desa, sebagai langkah optimalisasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK dan akselerasi mencapai Rencana Induk PKK 2021–2024.

Peserta Terdiri dari Berbagai Instansi: Fokus Pemaparan Literasi Digital

Peserta Rakon terdiri dari TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah, TP-PKK Kabupaten/Kota, dan Dinas PMD Kabupaten/Kota. Materi yang dibawakan oleh Kadis Kominfo Santik adalah tentang Literasi Digital.

Dasar Hukum dan Manfaat: Sudaryano Soroti Literasi Digital

Sudaryano menyampaikan bahwa dasar hukum Literasi Digital diatur oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dia menekankan manfaat dari literasi digital, seperti meningkatkan kemampuan individu dalam menyaring informasi dan meningkatkan kritisitas dalam berpikir.

Sisi Positif dan Tantangan: Hoax Jadi Sorotan

Dia juga menyoroti sisi positif digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi operasional bisnis, namun menyebut informasi hoax sebagai tantangan berat bagi pengguna internet dan media sosial.

Tantangan dan Kecakapan Digital: Masyarakat Diminta Cerdas Bermedia Sosial

Sudaryano menekankan perlunya membangun kecakapan digital, etika digital, dan budaya digital untuk memastikan penggunaan media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab di era digital ini.

Dengan ini, diskusi tentang literasi digital menjadi sorotan penting dalam upaya membangun kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi dinamika digital yang terus berkembang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *