Kanwil Kemenkumham Sulteng dan Pemda Banggai perkuat kerja sama perlindungan kekayaan intelektual

waktu baca 2 menit
Audiensi yang dilakukan di Jakarta Senin 29 Januari 2024 antara Kanwil Kemenkumham Sulteng dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham Republik Indonesia. Foto: HUmas Kemenkumham Sulteng.

Sulawesitoday – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) dan Pemerintah daerah (Pemda) Banggai telah memperkuat kerja sama dalam upaya perlindungan kekayaan intelektual.

Audiensi yang dilakukan di Jakarta Senin 29 Januari 2024 antara Kanwil Kemenkumham Sulteng dan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham Republik Indonesia.

Audiensi itu membahas langkah-langkah konkret untuk meningkatkan perlindungan hak kekayaan intelektual di Kabupaten Banggai.

Herlina, Pelaksana Harian Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM dari Kanwil Kemenkumham Sulteng, menjelaskan pihaknya terus berupaya meningkatkan layanan kekayaan intelektual yang memberi dampak langsung kepada masyarakat.

“Kinerja berdampak terus menjadi perhatian kita bersama. Tentu kita akan terus selalu siap melakukan pendampingan secara optimal, khususnya di Kabupaten Banggai yang baru saja kami canangkan memiliki agen layanan kami,” sebut Herlina.

Pemda Banggai kata dia, juga turut berkontribusi dengan mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) khusus untuk pembiayaan perlindungan kekayaan intelektual di wilayahnya.

“Kita sangat antusias dalam melindungi berbagai aset kekayaan intelektual. Dari anggaran hingga proses layanan sosialisasi dan pendampingan pendaftarannya pun kita harap senantiasa cepat dan tepat manfaatnya, semua adalah untuk masyarakat,” tegasnya.

Anggoro Dasananto dari DJKI juga mengapresiasi kerja sama tersebut.

“Kabupaten Banggai memiliki banyak potensi kekayaan intelektual,” sebut Anggoro.

Kekayaan intelektual itu termasuk Tenun Nambo yang telah mendapat pengakuan dunia sebagai salah satu kekayaan intelektual indikasi geografis.

Menyambut rencana kegiatan nasional Hak Cipta dan Desain Industri di Banggai tahun ini, dia menekankan pentingnya pemetaan potensi kekayaan intelektual lainnya.

“Kita rencanakan akan membuat kegiatan nasional di Banggai, kita sangat menyambut baik atas kerja sama yang sangat baik ini, tentunya kita harus terus bersama-sama membangun bangsa ini,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *