Kemenkumham Sulteng Komitmen Berikan Pembinaan Keagamaan Terbaik bagi WBP

waktu baca 2 menit
Foto: Hermansyah Siregar, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, dalam sebuah acara peresmian masjid di Lapas Kelas IIB Ampana, Rabu 20 Maret 2023 (Amirullah)

Kemenkumham Sulteng Komitmen Berikan Pembinaan Keagamaan Terbaik bagi WBP

Sulawesitoday – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) menegaskan komitmennya dalam memberikan pembinaan keagamaan yang optimal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Hal ini disampaikan oleh Hermansyah Siregar, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, dalam sebuah acara peresmian masjid di Lapas Kelas IIB Ampana, Rabu 20 Maret 2023.

Peresmian Masjid sebagai Wujud Komitmen

Dalam peresmian tersebut, Hermansyah Siregar menyampaikan bahwa pembangunan masjid di Lapas Ampana merupakan hasil dari kerjasama seluruh jajaran dan para donatur.

Masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi wadah bagi pembinaan keagamaan bagi para WBP.

“Masjid ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk memberikan pembinaan keagamaan yang terbaik bagi WBP,” ujar Hermansyah.

Pentingnya Pembinaan 3AS

Dalam tausyiah yang disampaikan, Kakanwil Kemenkumham Sulteng menekankan pentingnya pembinaan dengan prinsip 3AS, yaitu Asah, Asih, dan Asuh.

“Kami mengajak para WBP untuk terus mengasah pengetahuan dan ketrampilan, saling mengasihi dan menyayangi sesama, serta menjaga tata tertib di dalam lapas,” katanya.

Dukungan dari Jajaran dan Donatur

Acara peresmian masjid juga dihadiri oleh berbagai pejabat terkait, termasuk Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kepala Divisi Imigrasi, dan Kepala Lapas Kelas IIB Ampana. Mereka juga menyampaikan dukungan penuh terhadap program pembinaan keagamaan ini.

“Kami berharap masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat pembinaan rohani bagi para WBP,” ucap Mansur Gafur, Kepala Lapas Kelas IIB Ampana.

Peran WBP dalam Pemeliharaan Masjid

Hermansyah juga menekankan pentingnya peran para WBP dalam menjaga kebersihan dan keindahan masjid tersebut.

“Masjid ini bukan hanya milik kami sebagai petugas, tetapi juga milik kalian semua. Mari bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat ibadah kita ini,” katanya.

Komunitas yang Berdaya

Melalui peresmian masjid ini, Kemenkumham Sulteng menegaskan komitmennya untuk terus membangun komunitas yang berdaya, termasuk dalam hal pembinaan keagamaan bagi para WBP.

“Kami percaya, dengan pembinaan yang baik, para WBP dapat menjadi orang yang sukses dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setelah mereka bebas,” tutup Hermansyah.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *