GIF-banner-2024

Kenaikan Signifikan: Nilai Tukar Petani dan Usaha Pertanian di Sulteng Naik Tajam

waktu baca 2 menit
Foto: sebuah diskusi terarah, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah merumuskan rencana strategis untuk sektor pertanian dalam proyeksi RPJPD 2025-2045, Minggu 5 Mei 2024. (Muhammad Aqil Azizi)

Kenaikan Signifikan: Nilai Tukar Petani dan Usaha Pertanian di Sulteng Naik Tajam

Sulawesitoday – Dalam sebuah diskusi terarah, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah merumuskan rencana strategis untuk sektor pertanian dalam proyeksi RPJPD 2025-2045, Minggu 5 Mei 2024.

Kepala Dinas, Nelson Metubun, menegaskan fokus RPJPD adalah meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani, serta kapasitas produksi tanaman pangan dan hortikultura di daerah tersebut.

Penguatan Sektor Pertanian: Pendampingan Petani Miskin dan Evaluasi Kinerja

Dalam diskusi tersebut, penekanan juga diberikan pada peran Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam memberikan pendampingan kepada petani guna meningkatkan kualitas dan jumlah produksi, yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani.

Nelson juga menyampaikan hasil awal monitoring dan evaluasi program Pemberdayaan Petani Miskin Ekstrim (P3KE) yang menunjukkan peningkatan pendapatan bagi petani penerima program.

Peningkatan Kinerja Sektor Pertanian: Data Rilis BPS

Menanggapi perkembangan ini, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tengah merilis data pada April 2024 yang menunjukkan kenaikan signifikan dalam sektor pertanian.

Nilai Tukar Petani (NTP) naik menjadi 122,94 persen dari sebelumnya 119,13 persen, sedangkan Nilai Tukar Usaha Petani (NTUP) juga mengalami kenaikan menjadi 124,93 persen dari sebelumnya 120,60 persen.

Dinamika Sub Sektor: Tantangan dan Potensi

Meskipun demikian, sub sektor tanaman pangan mengalami penurunan akibat perubahan iklim yang tidak menentu, kekurangan pupuk, dan serangan hama penyakit.

Namun, sub sektor hortikultura mencatat peningkatan yang sangat baik, terutama dipengaruhi oleh produksi buah durian yang juga mempengaruhi nilai ekspor hasil pertanian Sulawesi Tengah.

Berita ini menunjukkan upaya konkret Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan kinerja sektor pertanian secara keseluruhan melalui perencanaan strategis dan implementasi program yang tepat sasaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *