Kenapa Kanao Tsuyuri Menjadi Buta di Kimetsu no Yaiba? Ini Jawabannya!

waktu baca 2 menit
Kanao Tsuyuri, salah satu karakter pendukung, mengalami nasib yang tragis. Foto: tangkap layar instagram

Sulawesitoday– Pertarungan antara Pembasmi Iblis dan kegelapan semakin memuncak dalam series Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, dan di tengah gempuran kekacauan itu, Kanao Tsuyuri, salah satu karakter pendukung, mengalami nasib yang tragis.

Namun, mengapa gadis yang dididik oleh Pilar Serangga ini harus kehilangan penglihatannya? Jawabannya terkait erat dengan pilihan teknik pernapasan yang unik, membawa kita ke dalam dunia keajaiban yang diciptakan oleh Koyoharu Gotouge.

  • Teknik Pernapasan Bunga milik Kanao Tsuyuri

Kanao Tsuyuri tidak mengikuti jejak teknik pernapasan serangga seperti mentornya, Shinobu Kocho. Sebaliknya, dia memilih Teknik Pernapasan Bunga yang diturunkan dari Kanae, Pilar Bunga sebelumnya. Yang menarik, Kanao belajar teknik ini hanya dengan memperhatikan Kanae, tanpa bimbingan langsung.

Ada lima bentuk Teknik Pernapasan Bunga yang telah digunakan Kanao, seperti Second Form: Honorable Shadow Plum, dan Final Form: Equinoctial Vermilion Eye. Semua teknik ini memperlihatkan keindahan dan kekuatan bunga yang melibatkan indra penciuman.

  • Peran Kanao selama Final War

Pertempuran terakhir melawan Muzan Kibutsuji dan Iblis Bulan Atas mencapai puncaknya dalam “Infinity Castle Arc”. Kanao, bersama Pembasmi Iblis lainnya, memainkan peran penting dalam upaya menghentikan kegelapan yang merajalela.

Oyakata-sama, pemimpin Korps Pembasmi Iblis, mengorbankan dirinya untuk melibatkan Muzan, membuka jalan bagi pertempuran epik. Kanao tidak hanya berhadapan dengan Upper Moon 2 Douma, yang merenggut nyawa kedua kakak angkatnya, tetapi juga turun tangan untuk menghadapi iblis Tanjiro yang terdistorsi oleh kekuatan Muzan.

  • Kehilangan Penglihatan Kanao

Namun, puncak pertempuran itu membawa konsekuensi besar bagi Kanao. Kanao Tsuyuri harus membayar harga yang sangat mahal atas keterlibatannya, yaitu kehilangan penglihatannya.

Kehilangan ini terkait dengan penggunaan salah satu bentuk Teknik Pernapasan Bunga yang mengharuskan Kanao mengorbankan sesuatu yang sangat berharga baginya.

Koyoharu Gotouge memilih untuk menghadirkan keputusan berat ini untuk menunjukkan betapa besar pengorbanan yang harus dilakukan oleh para Pembasmi Iblis dalam melindungi umat manusia.

Baca juga: Mengapa Miguel Setuju untuk Melawan Gojo di Jujutsu Kaisen?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *