Kenapa Naoya Zenin Bisa Menjadi Kutukan Jujutsu Kaisen?
Sulawesitoday– Dunia Jujutsu Kaisen terus memperlihatkan kekompleksan alur cerita yang menghadirkan berbagai karakter dengan nasib yang tidak terduga.
Salah satu kejutan yang menarik adalah perubahan Naoya Zenin menjadi kutukan setelah terlibat dalam insiden yang mencekam bersama Sukuna dan Rika. Mengapa Naoya bisa menjadi kutukan? Mari kita telaah bersama.
- Nasib Penyihir dalam Dunia Jujutsu
Dalam dunia Jujutsu, kehidupan seorang penyihir tidak selalu berakhir damai. Sebaliknya, mereka harus menghadapi tantangan bahkan hingga akhir hayat mereka.
Salah satu risiko yang harus dihadapi adalah kemungkinan berubah menjadi kutukan setelah kematian, terutama jika tidak terkena teknik atau senjata kutukan.
- Kematian Naoya Zenin
Naoya Zenin menemui ajalnya dalam keadaan yang mengenaskan, terbunuh oleh tangan ibu Maki menggunakan pisau biasa.
Ironisnya, Maki sendiri memilih untuk pergi setelah menghajar Naoya, memberinya kesempatan untuk lolos dari kematian sesaat. Namun, nasib Naoya berubah drastis saat ia dihadapkan pada ibu Maki yang memegang pisau terhunus.
- Tragedi Kematian Naoya
Kematian Naoya menjadi sebuah tragedi karena ia tidak dihabisi dengan teknik jujutsu. Sebaliknya, ia terbunuh oleh tusukan pisau biasa, menyebabkan jiwa dan energi kutukannya bermutasi menjadi kutukan yang bergabung dalam Culling Game.
- Kehebatan Kutukan Naoya
Naoya Zenin sebagai kutukan bukanlah ancaman biasa. Kekuatannya menjadi lebih merepotkan karena mampu menggunakan teknik kutukan dengan skala yang lebih masif, bahkan menguasai Domain Expansion. Hal ini menciptakan tekanan besar bagi Maki dan Noritoshi, meski mereka dibantu oleh Daido dan Miyo.
- Pertempuran dan Kemenangan Maki
Beruntungnya, Maki berhasil membalikkan keadaan dan membunuh Naoya untuk kedua kalinya setelah menggali potensinya hingga setara dengan Toji. Keberhasilan Maki dalam mengatasi kutukan Naoya menjadi momen penting dalam alur cerita Jujutsu Kaisen.
Baca juga: Adegan Bonney di One Piece Episode 1090 Kontroversi! Ini Alasannya
![](https://www.sulawesitoday.com/wp-content/litespeed/avatar/7ae4ab508512afc3a6d541b7758ef1fd.jpg?ver=1721533242)
![](https://www.sulawesitoday.com/wp-content/litespeed/avatar/7ae4ab508512afc3a6d541b7758ef1fd.jpg?ver=1721533242)
![](https://www.sulawesitoday.com/wp-content/litespeed/avatar/7ae4ab508512afc3a6d541b7758ef1fd.jpg?ver=1721533242)