Kenapa Wanita Jawa Tidak Boleh Menikah dengan Lelaki Sunda?

waktu baca 3 menit
Kenapa Wanita Jawa Tidak Boleh Menikah dengan Lelaki Sunda - Kenapa Wanita Jawa Tidak Boleh Menikah dengan Lelaki Sunda - Tidak ada alasan konkret mengapa orang Jawa dan Sunda seharusnya tidak boleh menikah. Larangan ini sebagian besar didasarkan pada mitos dan cerita masa lalu yang telah lama beredar. Meskipun begitu, ada beberapa kisah sejarah yang terkait dengan asal-usul mitos ini.

Kenapa Wanita Jawa Tidak Boleh Menikah dengan Lelaki Sunda – Kenapa Wanita Jawa Tidak Boleh Menikah dengan Lelaki Sunda – Tidak ada alasan konkret mengapa orang Jawa dan Sunda seharusnya tidak boleh menikah. Larangan ini sebagian besar didasarkan pada mitos dan cerita masa lalu yang telah lama beredar. Meskipun begitu, ada beberapa kisah sejarah yang terkait dengan asal-usul mitos ini.

Salah satu kisah yang sering dikaitkan dengan larangan ini adalah Perang Bubat pada tahun 1357 M, pada abad ke-14. Pada saat itu, Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit ingin menikahi Dyah Pitaloka Citraresmi, putri Prabu Linggabuana dari Kerajaan Galuh (Sunda). Meskipun Gajah Mada mengingatkannya bahwa mereka memiliki hubungan sedarah, Hayam Wuruk tetap ingin menikahi Dyah Pitaloka.

Dalam upaya untuk menghindari konflik, Kerajaan Majapahit mengirim utusan untuk melamar Dyah Pitaloka kepada Maharaja Linggbuana, yang menerimanya dengan baik. Mereka percaya bahwa pernikahan ini bisa mengukuhkan persekutuan antara dua kerajaan besar. Rombongan Kerajaan Sunda kemudian datang ke Kerajaan Majapahit dan diterima di Pesanggarahan Bubat.

Namun, niat buruk Gajah Mada membuat situasi menjadi buruk. Dia berencana menyerang rombongan tersebut dan menjadikan putri Raja Sunda sebagai selir kerajaan, bukan sebagai istri Hayam Wuruk. Akibatnya, terjadi pertempuran hebat antara pasukan Kerajaan Sunda dan Majapahit dalam Perang Bubat. Rombongan Kerajaan Sunda, termasuk pemimpinnya, tewas hampir secara keseluruhan karena pasukan Majapahit yang lebih besar.

Peristiwa ini tragis karena menyebabkan Dyah Pitaloka melakukan bela diri untuk mempertahankan kehormatan bangsa dan negaranya. Akibatnya, hubungan antara dua kerajaan tersebut menjadi sangat tegang dan mengakibatkan permusuhan yang berkepanjangan.

Dari sini, muncul mitos bahwa orang Jawa dan Sunda tidak boleh menikah karena takut bahwa pernikahan mereka akan membawa sial dan masalah dalam rumah tangga mereka. Meskipun mitos ini masih ada, banyak pria Jawa yang menikahi perempuan Sunda dan hubungan mereka tetap bahagia dan langgeng.

Penting untuk diingat bahwa mitos ini sebagian besar terjadi karena interpretasi sejarah dan bukan aturan yang dijalankan secara resmi. Beberapa nama jalan di berbagai daerah di Indonesia bahkan menghormati sejarah hubungan antara Jawa dan Sunda, menunjukkan bahwa pandangan mitos ini tidak selalu menjadi pandangan yang benar.

Baca juga: Kenapa Kelompok Sosial Dikatakan Berkembang dan Dinamis di Masyarakat

sulawesitoday - Rahasia Tersembunyi! Kenapa Wanita Jawa Tidak Boleh Menikah dengan Lelaki Sunda?
Kenapa Wanita Jawa Tidak Boleh Menikah dengan Lelaki Sunda – Kenapa Wanita Jawa Tidak Boleh Menikah dengan Lelaki Sunda – Tidak ada alasan konkret mengapa orang Jawa dan Sunda seharusnya tidak boleh menikah. Larangan ini sebagian besar didasarkan pada mitos dan cerita masa lalu yang telah lama beredar. Meskipun begitu, ada beberapa kisah sejarah yang terkait dengan asal-usul mitos ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *