Kejati: Kerugian Negara Akibat Korupsi Pertambangan di Konawe Utara Capai Rp5,7 Triliun
Korupsi Pertambangan di Konawe Utara – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tenggara telah mengumumkan adanya kerugian negara akibat kasus korupsi yang terjadi di sektor pertambangan. Estimasi kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp5,7 triliun.
Penjelasan Kerugian Negara
“Angka kerugian negara akibat korupsi di sektor pertambangan mencapai Rp5,7 triliun,” ungkap Asisten Intelijen (Asintel) Kejati Sulawesi Tenggara (Sultra) Ade Hermawan dalam keterangan resmi di Kendari, Rabu 12 Juli 2023.
Namun, saat ini belum ada penjelasan rinci mengenai sumber dan item-item kerugian negara yang telah dihitung.
Tersangka dan Penahanan
Kejati Sulawesi Tenggara telah menetapkan empat orang tersangka terkait kasus dugaan korupsi di sektor pertambangan nikel di Konawe Utara.
Dua dari empat tersangka, dengan inisial GS dan HW, telah ditahan di Rutan Kelas II A Kendari.
Keterlibatan Tersangka
Tersangka dengan inisial GS diduga terlibat dalam penjualan ore nikel tanpa izin dan menggunakan dokumen palsu.
Sementara itu, tersangka dengan inisial HW diduga mengetahui adanya dugaan korupsi pertambangan melalui kerja sama operasional (KSO).
Penangkapan Tersangka Lain
Tim Penyidik Kejati Sulawesi Tenggara, dengan bantuan Tim Kejati DKI Jakarta dan Kejari Jakarta Barat, telah melakukan penangkapan terhadap Direktur Utama PT LAM dengan inisial OS.
“Tersangka OS akan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung sebelum dipindahkan ke Rutan Kendari,” sebutnya.
Proses Penyidikan Selanjutnya
Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara akan terus mengusut keterlibatan pihak lain yang terlibat dalam kasus korupsi di sektor pertambangan di Konawe Utara.
Proses penyidikan akan dilakukan secara menyeluruh untuk mengungkap fakta-fakta dan menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku.
Kasus korupsi di sektor pertambangan merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan tegas. Kejati Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk melakukan upaya maksimal dalam mengungkap dan menindak kasus korupsi tersebut demi keadilan dan kepentingan negara.
Baca juga: Tim SAR Menemukan Lansia Hilang di Minsel: Keadaan Selamat

Selamat datang di profil penulis kami di Sulawesi Today! Kami memiliki sulawesitoday, lulusan salah satu universitas ternama di Indonesia, seorang penulis yang berbakat dan ahli serta berpengalaman dalam menyajikan berita-berita terkini yang tak hanya informatif, tetapi juga memikat hati dan pikiran Anda.
Dengan keahlian luar biasa dalam jurnalisme, penulis kami adalah detektif informasi yang ulung. Mereka memahami pentingnya menjaga keakuratan dan keobjektifan dalam setiap berita yang mereka sampaikan. Setiap artikel yang mereka tulis adalah hasil dari penelitian yang mendalam dan wawancara yang cermat, sehingga Anda dapat mempercayai keandalan setiap kata yang mereka sajikan.
Penulis kami juga memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menangkap esensi dari setiap peristiwa yang mereka liput. Mereka mampu merangkum informasi yang kompleks menjadi narasi yang mudah dipahami, sehingga Anda dapat dengan mudah terlibat dan terkoneksi dengan topik yang sedang mereka bahas.
Selain itu, penulis kami memiliki pandangan yang luas dan kepekaan sosial yang tinggi. Mereka memahami pentingnya memberikan suara kepada mereka yang mungkin tidak terdengar dan mengangkat isu-isu penting yang mempengaruhi masyarakat Sulawesi dan dunia pada umumnya.
Tidak hanya itu, penulis kami juga memadukan keahlian dalam menulis dengan gaya naratif yang menarik. Mereka memahami betapa pentingnya menarik minat pembaca melalui penggunaan bahasa yang kuat, menghidupkan setiap berita dengan memperhatikan detail yang menarik dan menginspirasi.
Bergabunglah dengan kami di Sulawesi Today dan nikmatilah pengalaman mendalam membaca berita terkini yang disajikan dengan penuh profesionalisme dan keahlian penulisan yang mengagumkan. Bersiaplah untuk terinspirasi, terinformasi, dan terhubung dengan dunia di sekitar Anda dengan cara yang baru dan menarik!


