GIF-banner-2024

KSS Dicabut saat Kampanye, Program Tetap Berlanjut: Wagub Ma’mun Amir

waktu baca 2 menit
Foto: Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma'mun Amir, saat membacakan sambutannya pada rapat Konsultasi PKK se-Sulteng di Sriti Convention Hall Selasa 23 April 2024. (Aswadin).

KSS Dicabut saat Kampanye, Program Tetap Berlanjut: Wagub Ma’mun Amir

Sulawesitoday – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma’mun Amir, memastikan nasib Kartu Sulteng Sejahtera (KSS) yang sempat dipertanyakan.

Pernyataannya disampaikan dalam Rapat Konsultasi PKK se-Sulteng di Sriti Convention Hall Selasa 23 April 2024.

KSS: Bukan Media Kampanye

Menurut Ma’mun Amir, KSS telah dicabut atau ditarik selama kampanye Pilkada 2020 sesuai rekomendasi penyelenggara Pemilu karena bukan media kampanye. Namun, program yang terkandung dalam kartu tersebut tetap dilaksanakan melalui OPD terkait.

Program Terkait KSS

Setelah dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, beberapa program OPD diluncurkan sebagai penjabaran dari KSS. Salah satunya adalah Program Bantuan Tunai (BANTU) yang dikelola oleh Dinas Sosial Provinsi Sulteng.

Program ini menyasar keluarga miskin kategori ekstrim dengan bantuan uang tunai sebesar 1 juta rupiah per tahun sejak 2022.

Selain itu, Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng juga meluncurkan program sekolah gratis tingkat SMA/SMK dan SLB dengan dana BOS daerah.

Capaian Kinerja Positif

Di bawah kepemimpinan Gubernur Rusdy Mastura dan Wagub Ma’mun Amir, Pemprov Sulteng berhasil mencatat capaian kinerja positif yang diakui di tingkat pusat. Capaian tersebut antara lain:

Penurunan angka kemiskinan ekstrim dari 3.02 persen (2022) menjadi 1,44 persen (2023).

Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sulawesi Tengah dari 70,54 poin (2022) menjadi 71,66 poin (2023).

Pertumbuhan ekonomi mencapai 13,06 persen, jauh di atas rata-rata nasional.

Realisasi investasi terbesar ke-4 secara nasional.

Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 3,75 persen (2022) menjadi 2,95 persen (2023).

Kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp 900 miliar menjadi Rp 2,059 Triliun (2023).

Peningkatan nilai SAKIP dari B menjadi BB

Ma’mun Amir mengajak Tim Penggerak PKK se Provinsi Sulawesi Tengah untuk terus bersinergi dan berkolaborasi dalam membangun daerah. Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh termasuk Ketua TP-PKK Provinsi Sulawesi Tengah Vera Rompas Mastura, dan perwakilan berbagai instansi terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *