GIF-banner-2024

Lebaran Mandura: Merajut Silaturahmi Pasca Idul Fitri

waktu baca 2 menit
Lebaran Mandura: Merajut Silaturahmi Pasca Idul Fitri

Lebaran Mandura: Merajut Silaturahmi Pasca Idul Fitri

Sulawesitoday– Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, menegaskan bahwa perayaan Lebaran Mandura menjadi momentum penting dalam mempererat tali silaturahmi usai perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Tradisi Makanan Khas Kelurahan Baru

Tradisi Lebaran Mandura, yang masih dijaga oleh masyarakat khususnya di Kelurahan Baru, menandai kebersamaan dan keakraban antarwarga. Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido, menyampaikan, “Lebaran Mandura merupakan tradisi yang masih dipertahankan masyarakat, khususnya warga Kelurahan Baru. Mandura adalah salah satu makanan khas yang disajikan saat momen Lebaran.”

Ajang Tahunan Mempererat Silaturahmi

Kegiatan Lebaran Mandura telah menjadi agenda tahunan yang diikuti oleh warga setempat. Hal ini, menurut Lamadjido, menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi dalam suasana kekeluargaan.

Dukungan Pemkot Palu

Pemerintah Kota Palu memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan Lebaran Mandura. Bahkan, acara ini telah dimasukkan ke dalam kalender pariwisata oleh Dinas Pariwisata Kota Palu, guna memperkenalkan keanekaragaman budaya daerah.

Makna Kebersamaan dan Persaudaraan

Makna yang terkandung dalam Lebaran Mandura adalah tentang kebersamaan dan persaudaraan yang terjalin dengan kegiatan modern. Lamadjido mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam mensukseskan acara ini.

Festival dan Pawai Tradisional

Festival ini dirangkaikan dengan pawai Mandura dan pawai obor, tradisi khas masyarakat Kota Palu, terutama warga Kelurahan Kampung Baru.

Partisipasi UMKM

Puluhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) turut serta dalam festival ini dengan menjajakan makanan dan minuman khas suku Kaili.

Pentingnya Budaya Gotong Royong

Wakil Wali Kota Palu mengajak warga setempat untuk terus menghidupkan kembali budaya gotong royong karena hal tersebut merupakan fundamental bangsa yang perlu dipertahankan.

Mandura, Kearifan Lokal yang Perlu Dilestarikan

Sejalan dengan visi Pemkot Palu, yakni membangun Kota Palu yang mandiri, aman, nyaman, tangguh, dan profesional, Lebaran Mandura menjadi bagian penting dari kearifan lokal yang harus dilestarikan. Mandura, makanan khas suku Kaili, terbuat dari beras ketan dan disajikan setiap Hari Raya Idul Fitri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *