Melihat Kota Makassar Melalui Mata Sejarah: Petualangan di Museum Kota

waktu baca 2 menit
Melihat Kota Makassar Melalui Mata Sejarah: Petualangan di Museum Kota

Sulawesitoday – Pernahkah kamu membayangkan bagaimana kota Makassar, yang begitu cantik saat ini, mengalami perjalanan panjang hingga mencapai kegemilangan sekarang?

Aku baru saja menjelajahi jejak sejarahnya melalui Museum Kota Makassar, dan ceritanya begitu menarik!

Mengulik Awal Mula Museum Kota Makassar

Saat memasuki gedung museum yang megah, aku seakan terhanyut dalam waktu ke era kolonial Belanda. Bangunan art deco dengan dinding tebal dan jendela kayu lebar membawa atmosfer kolonial yang begitu kental.

Ternyata, museum ini awalnya adalah kantor Balaikota pada masa pemerintahan Belanda sejak 1916. Sungguh memukau melihat bagaimana perjalanan hidup kota ini direkam dalam setiap detail bangunan.

Menelusuri Jejak Zaman di Setiap Lantai

Begitu memasuki museum, seakan aku dibawa dalam perjalanan kota Makassar dari zaman ke zaman. Lukisan klasik, benda arkeologi, dokumentasi perkembangan kota, dan mata uang zaman penjajahan hingga kini mengisi lantai pertama.
Suasana kolonial Belanda masih terasa kuat dengan ornamen gantung yang terjaga dengan baik.

Pindah ke lantai dua, foto dokumentasi, lambang-lambang kabupaten, meja Walikota Ujung Pandang, hingga pernik tradisional menutupi dinding-dinding museum.

Terlihat usang, namun setiap debu dan usang menceritakan kisah panjang kota ini. Inilah kesan yang sulit diungkapkan hanya dengan membayangkan.

Menggali Koleksi Benda Bersejarah

Dalam museum, koleksi benda bersejarahnya sungguh memukau. Dari bola meriam hingga keramik China dan Jepang dari Dinasti Ming, setiap barang memiliki cerita uniknya.

Meriam berusia 300 tahun mengisahkan peperangan dan perjuangan, sementara koleksi dokumen seperti perjanjian Bungaya memberikan gambaran kuat tentang masa lalu.

Event Menarik di Setiap Sudut Museum

Pengalaman tak terlupakan datang saat menjelajahi setiap sudut museum. Dari ruangan ke ruangan, event menarik seperti koleksi Maula Art Galeri di lantai dua memberikan perspektif seni dan tradisi.

Aku merasa seolah menyaksikan perjalanan kota ini melalui mata seniman dan pengrajinnya.

Menulis Ulang Sejarah dengan Penuh Gairah

Mengulik sejarah kota Makassar melalui Museum Kota bukan hanya tentang melihat benda-benda kuno. Setiap langkahku seperti menghidupkan kembali kisah para pendahulu.

Dari meriam berusia 300 tahun hingga koleksi foto yang menceritakan pelayaran ke Australia pada 1881-1907, semuanya menjadi bagian dari perjalanan menarik ini.

Dengan hati yang penuh gairah, aku ingin berbagi pengalaman ini. Museum Kota Makassar adalah pintu gerbang untuk memahami keindahan kota ini melalui mata sejarah.

Setiap detik, setiap benda, dan setiap cerita di dalamnya memberikan kesan yang sulit dilupakan.

Itulah kenapa, setiap orang seharusnya mengunjungi museum ini untuk merasakan sendiri pesona sejarah Kota Makassar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *