Menelusuri Jejak Wisata Masjid Terapung Pasca-Tsunami di Palu”

waktu baca 1 menit
Menelusuri Jejak Wisata Masjid Terapung Pasca-Tsunami di Palu"

Menelusuri Jejak Wisata Masjid Terapung Pasca-Tsunami di Palu

Sulawesitoday– Masjid terapung Arqam Baburrahman di Pantai Kampung Lere, Palu, Sulawesi Tengah, menarik perhatian pengunjung dengan cerita uniknya pasca-terjangan tsunami tahun 2018.

Potensi Wisata Pasca-Bencana

Meskipun mengalami musibah, masjid terapung tersebut kini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, terutama wisatawan dari luar kota, yang tertarik dengan sejarah dan keunikan bangunan tersebut.

Pengalaman Pengunjung

Salah seorang pengunjung, Fitriani, menyampaikan, “Saya datang ke sini untuk merasakan atmosfer yang berbeda dan menghormati para korban bencana. Ini pengalaman yang sangat berkesan bagi saya.”

Upaya Pemulihan dan Pelestarian

Pemerintah setempat dan masyarakat berupaya memulihkan dan melestarikan masjid terapung sebagai bagian dari warisan budaya dan sebagai peringatan akan kejadian tragis tersebut.

Dampak Positif Terhadap Ekonomi Lokal

Kehadiran wisatawan juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dengan meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata di sekitar kawasan Pantai Kampung Lere.

Tantangan dan Rencana Masa Depan

Meskipun menjadi destinasi wisata yang populer, masih ada tantangan dalam menjaga keberlangsungan dan keamanan bangunan tersebut. Namun, pemerintah setempat bersama masyarakat telah merencanakan langkah-langkah untuk menjaga dan memperbaiki infrastruktur serta menjamin keselamatan pengunjung di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *