Mengapa lobster berubah warna menjadi merah saat dimasak?

waktu baca 3 menit
Mengapa lobster berubah warna menjadi merah saat dimasak?. Foto: tangkap layar quora.

Sulawesitoday – Hai Pembaca Setia, Siapa yang tidak tergoda oleh kelezatan lobster merah yang menggoda selera?

Namun, tahukah kamu bahwa di balik kelezatan itu tersimpan misteri yang jarang diketahui oleh banyak orang?

Mari kita gali lebih dalam mengenai fenomena misterius ini.

Kelezatan dibalik cangkang keras lobster

Jika kamu pernah bertanya-tanya mengapa lobster yang semula hijau atau hitam berubah menjadi merah menyala ketika dimasak, jawabannya tidak sepele seperti yang kita kira.

Inilah yang membuatnya begitu menarik!

Cangkang keras Lobster kunci pertama dari misteri warna merahnya

Lobster, makhluk laut yang hidup di malam hari, ternyata memiliki kehidupan yang penuh misteri.

Mereka adalah predator nokturnal yang memburu di dasar laut, mencari ikan, moluska kecil, dan invertebrata lainnya.

Laman American Oceans mengungkapkan bahwa lobster memiliki cangkang keras yang melindungi tubuhnya, dan inilah kunci pertama dari misteri warna merahnya.

Astaksantin: Raja warna lobster

Ternyata, rahasia di balik perubahan warna lobster terletak pada sejenis pigmen yang disebut astaksantin.

Lobster yang masih hidup memiliki warna hijau, biru tua, atau hitam, yang diyakini melindungi mereka dari predator.

Namun, ketika lobster dimasak, astaksantin ini berubah menjadi pewarna merah yang menggoda selera.

Astaksantin dan peran protein crustacyanin

Para peneliti dari School of Chemistry, The University of Manchester, menemukan bahwa astaksantin berikatan dengan protein bernama crustacyanin, menciptakan ilusi warna biru tua pada lobster yang masih hidup.

Namun, ketika lobster dimasak, protein crustacyanin ini terdenaturasi, menyebabkan astaksantin lepas dan lobster berubah menjadi warna merah cerah yang menggoda.

Sumber warna lobster dari plankton

Tahukah kamu bahwa lobster tidak dapat menghasilkan astaksantin sendiri?

Mereka mendapatkannya dari makanan yang mereka konsumsi, khususnya pigmen merah astaksantin yang ada dalam plankton.

Ini mirip dengan kita yang mendapatkan warna kulit dari paprika atau wortel yang kita konsumsi.

Warna merah lobster antioksidan kuat

Pigmen astaksantin bukan hanya sekadar pewarna alami.

Selain memberi warna merah pada lobster, astaksantin juga merupakan antioksidan kuat yang berpotensi memberikan manfaat kesehatan kepada manusia.

Siapa yang tahu, mungkin makan lobster merah tidak hanya memanjakan lidah kita tetapi juga menyehatkan tubuh kita?

Penutup: Teka-Teki Warna Merah Lobster Terpecahkan!

Sekarang, saat kamu menikmati hidangan lobster merah yang lezat, kamu tahu bahwa di balik warna merah itu terdapat ilusi yang mengagumkan.

Astaksantin dan peran protein crustacyanin menjadi kunci pembuka misteri ini.

Semoga dengan penjelasan ini, kamu bisa lebih mengapresiasi keajaiban di balik piring lobster merah yang menggoda selera.

Jangan lupa, terkadang, misteri terbesar bisa tersembunyi di tempat yang paling tidak terduga.

Selamat menikmati makan malammu dengan rasa lebih dalam!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *