GIF-banner-2024

Mengapa Misi Membunuh Hashirama Mustahil Diselesaikan oleh Kakuzu

waktu baca 2 menit
Foto: Karakter Hashirama dan Kakuzu di Anime Naruto. (Amirullah)

Mengapa Misi Membunuh Hashirama Mustahil Diselesaikan oleh Kakuzu

Sulawesitoday – Di balik riwayatnya yang penuh teka-teki, kisah Kakuzu dari seri Naruto menyorot sebuah misi yang membuatnya menjadi sorotan: misi untuk membunuh Hashirama, Dewa Shinobi yang legendaris.

Namun, dalam realitasnya, kesuksesan dalam misi ini tampaknya begitu jauh dari jangkauan Kakuzu. Mari kita telusuri alasan-alasan yang membuat misi tersebut mustahil dilaksanakan oleh Kakuzu.

Kakuzu dan Keterbatasan Teknik Uniknya:

Mengawali pembahasan, teknik khusus Kakuzu, Jiongu, ternyata baru saja ia rampas sebelum meninggalkan Takigakure. Hal ini berarti saat dikirim untuk melawan Hashirama, Kakuzu masih belum menguasai sepenuhnya kekuatan istimewanya.

Dengan begitu, bagaimana mungkin ia bisa menantang seorang legenda seperti Hashirama?

Ketidaksetaraan Kekuatan:

Perbandingan antara kekuatan Kakuzu dengan Hashirama seakan seperti menempatkan semut melawan gajah. Bahkan jika Kakuzu sudah mempelajari Jiongu, Hashirama tetaplah jauh di atasnya.

Bahkan, konfrontasi antara Kakuzu dengan teknik Mokuton Hashirama hampir merenggut nyawanya, menunjukkan bahwa kesenjangan kekuatan mereka sungguh tak terukur.

Pembuktian Gagalnya Bahkan oleh Madara:

Momen dimana Kakuzu diberi misi untuk membunuh Hashirama kemungkinan terjadi setelah kekalahan Madara.

Hal ini menegaskan bahwa tidak ada yang bisa menandingi Hashirama pada masa itu, termasuk Madara sendiri. Jika bahkan Madara yang terkenal gagal, apa harapan Kakuzu?

Dari tiga alasan yang telah diuraikan, tergambar jelas betapa mustahilnya bagi Kakuzu untuk menyelesaikan misi membunuh Hashirama. Bahkan, hukuman dan stigma yang diterimanya setelah kegagalannya menunjukkan betapa tidak adanya harapan dalam misi tersebut.

Bukankah lebih bijaksana untuk tidak memaksa seseorang menantang sebuah kemustahilan? Bisakah kita memahami perasaan Kakuzu dan desanya yang akhirnya terjebak dalam bayang-bayang keputusan yang salah?

Semua pertimbangan ini memicu tanya: Apakah kita bisa mengkritisi sesuatu yang sejak awal tidak mungkin tercapai? Ayo berikan pandangan Anda dalam kolom komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *