Mengapa Pria Lebih Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks?

waktu baca 3 menit
Mengapa Pria Lebih Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks - Percakapan hangat dan romantis mungkin menjadi harapan beberapa pasangan setelah berhubungan intim. Namun, faktanya, kebanyakan pria justru lebih mudah mengantuk setelah bercinta.

Mengapa Pria Lebih Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks – Percakapan hangat dan romantis mungkin menjadi harapan beberapa pasangan setelah berhubungan intim. Namun, faktanya, kebanyakan pria justru lebih mudah mengantuk setelah bercinta.

Artikel ini akan menjelaskan beberapa alasan ilmiah mengapa pria lebih sering merasa mengantuk setelah berhubungan seks.

Faktor Malam Hari dan Kelelahan Fisik

Salah satu alasan pasti bagi rasa kantuk setelah bercinta adalah karena aktivitas seksual sering kali dilakukan pada malam hari di tempat tidur. Momen ini secara alami menginduksi rasa mengantuk pada sebagian orang. Selain itu, berhubungan seks juga dapat melelahkan secara fisik, terutama jika dilakukan dengan intensitas tinggi.

Pengaruh Pemindaian Tomografi Emisi Positron (PET)

Penelitian menggunakan pemindaian tomografi emisi positron (PET) menunjukkan bahwa mencapai orgasme melibatkan pelepasan “ketakutan dan kecemasan.” Setelah mencapai orgasme, seseorang akan merasa lebih rileks dan santai, yang mungkin menjelaskan mengapa pria cenderung merasa mengantuk setelah bercinta.

Biokimia Orgasme pada Pria

Selama ejakulasi, pria melepaskan campuran bahan kimia otak seperti norepinefrin, serotonin, oksitosin, vasopresin, oksida nitrat (NO), dan hormon prolaktin. Prolaktin adalah hormon yang terkait dengan perasaan kepuasan seksual dan juga berfungsi sebagai “waktu pemulihan” bagi pria setelah berhubungan seks. Ini adalah jeda yang dibutuhkan sebelum pria dapat berhubungan seks kembali.

Hubungan Antara Prolaktin dan Tidur

Prolaktin adalah hormon yang tingkatnya meningkat selama tidur. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara hormon ini dengan rasa mengantuk. Pelepasan prolaktin selama orgasme dapat menyebabkan pria merasa mengantuk setelah berhubungan seks.

Perbedaan Antara Hubungan Seksual dan Masturbasi

Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan prolaktin setelah berhubungan seksual lebih besar daripada setelah masturbasi. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan seksual secara fisiologis lebih memuaskan daripada masturbasi, yang kemudian menyebabkan rasa kantuk yang lebih besar.

Peran Oksitosin dan Vasopresin dalam Tidur

Oksitosin dan vasopresin adalah dua bahan kimia lain yang dilepaskan saat mencapai orgasme. Keduanya berhubungan dengan tingkat melatonin, yaitu hormon pengatur jam tubuh. Oksitosin juga diketahui mengurangi tingkat stres, yang sekali lagi dapat menyebabkan relaksasi dan kantuk.

Kesimpulannya, ada beberapa faktor biologis dan hormon yang menjelaskan mengapa pria lebih mudah mengantuk setelah berhubungan seks. Memahami mekanisme ini dapat membantu pasangan untuk saling memahami dan menghadapi kecenderungan alami ini dengan pengertian. Selain itu, mengetahui bahwa perasaan mengantuk setelah bercinta adalah hal yang wajar dapat membantu menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan saling mendukung.

Baca juga: Misteri Perubahan Warna Lautan di Dunia

Mengapa Pria Lebih Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks - Percakapan hangat dan romantis mungkin menjadi harapan beberapa pasangan setelah berhubungan intim. Namun, faktanya, kebanyakan pria justru lebih mudah mengantuk setelah bercinta.
Mengapa Pria Lebih Mudah Mengantuk Setelah Berhubungan Seks – Percakapan hangat dan romantis mungkin menjadi harapan beberapa pasangan setelah berhubungan intim. Namun, faktanya, kebanyakan pria justru lebih mudah mengantuk setelah bercinta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *