GIF-banner-2024

Monumen Korban 40.000 Jiwa, Mengenang Korban atas Kejahatan Westerling di Makassar

waktu baca 4 menit
Monumen Korban 40.000 Jiwa - Selamat datang di blog kami! Kali ini, mari kita eksplorasi Monumen Korban 40.000 Jiwa, sebuah destinasi bersejarah yang mengenang korban pembantaian oleh tentara Belanda DST. Monumen ini terletak di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan dan menjadi tempat yang sangat berarti untuk mengenang kejahatan Westerling.

Monumen Korban 40.000 Jiwa – Selamat datang di blog kami! Kali ini, mari kita eksplorasi Monumen Korban 40.000 Jiwa, sebuah destinasi bersejarah yang mengenang korban pembantaian oleh tentara Belanda DST. Monumen ini terletak di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan dan menjadi tempat yang sangat berarti untuk mengenang kejahatan Westerling.

Bagi Anda yang tertarik untuk memperluas wawasan seputar penjajahan kolonial Belanda, Monumen Korban 40.000 Jiwa adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Tidak hanya menyuguhkan sisi sejarah yang mendalam, namun juga berlokasi di wilayah yang asri dengan sedikit lalu lintas kendaraan. Tak heran jika daya tariknya sangat beragam dan mengesankan!

Patung Laki-Laki Setinggi 4 Meter akan menjadi daya tarik utama yang mengundang perhatian para wisatawan. Patung ini menggambarkan seorang korban yang berhasil kabur dan selamat dari kekejaman Westerling, walaupun dengan kondisi fisik yang mengerikan. Bayangkan saja, ia hanya memiliki satu lengan dan salah satu kakinya telah buntung! Bagian lengan tersebut disangga oleh sebuah tongkat untuk memungkinkannya berdiri. Momen tragis ini pasti dapat menggugah rasa empati kita.

Di sebelah patung, Anda akan menemukan sebuah relief yang menggambarkan kondisi pembantaian masyarakat pada masa itu. Mereka dikumpulkan dalam sebuah ruang terbuka, kemudian dieksekusi secara langsung oleh tentara Belanda. Aksi pembantaian ini berlangsung selama beberapa tahun dan menyebabkan ribuan nyawa melayang. Sungguh sebuah tragedi yang harus diingat sebagai pelajaran berharga.

Tidak jauh dari situ, Anda akan menemukan pendopo yang menghadirkan suasana kenangan. Pendopo ini dulu menjadi tempat menjalankan aksi kejam tentara Westerling. Di depannya, tegaklah tiang bendera merah putih yang kokoh, mengingatkan pada semangat perjuangan kemerdekaan. Ada juga sebuah lubang besar yang dulunya digunakan untuk mengubur seluruh korban, namun kini telah ditutup dan sengaja tidak diperlihatkan lagi. Masyarakat sekitar percaya bahwa kenangan pahit sebaiknya dikubur dengan rapi.

Tidak hanya memiliki daya tarik sejarah yang kuat, Monumen Korban 40.000 Jiwa juga dilengkapi dengan sebuah puri dan taman mini yang indah. Puri ini berdiri sebagai tanda penghormatan kepada masyarakat yang menjadi korban kekejaman Westerling. Jelajahi puri ini dan rasakan suasana yang mengesankan.

Monumen Korban 40.000 Jiwa - Selamat datang di blog kami! Kali ini, mari kita eksplorasi Monumen Korban 40.000 Jiwa, sebuah destinasi bersejarah yang mengenang korban pembantaian oleh tentara Belanda DST. Monumen ini terletak di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan dan menjadi tempat yang sangat berarti untuk mengenang kejahatan Westerling.
Monumen Korban 40.000 Jiwa – Selamat datang di blog kami! Kali ini, mari kita eksplorasi Monumen Korban 40.000 Jiwa, sebuah destinasi bersejarah yang mengenang korban pembantaian oleh tentara Belanda DST. Monumen ini terletak di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan dan menjadi tempat yang sangat berarti untuk mengenang kejahatan Westerling.

Taman mini yang dipenuhi dengan bunga-bunga cantik dan pepohonan besar akan menyajikan pengalaman yang sejuk dan menyegarkan. Setelah berkeliling area monumen, Anda bisa beristirahat di taman ini sambil menikmati keindahannya.

Jika Anda tertarik untuk mengunjungi Monumen Korban 40.000 Jiwa, jangan khawatir tentang aksesibilitasnya. Lokasinya sangat dekat dengan perkotaan sehingga mudah dijangkau. Dari pusat kota Makassar, Anda hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 4 km dari Lapangan Karebosi. Dari bandara Sultan Hasanuddin, jaraknya sekitar 17 km dan dapat ditempuh dalam 28 menit.

Yang paling menggembirakan adalah, masuk ke Monumen Korban 40.000 Jiwa tidak dikenakan biaya alias gratis! Anda dapat mengeksplorasi area monumen ini setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 05.30 dengan berbagai aktivitas menarik yang tak kalah seru dengan monumen lain.

Jangan lupa melihat koleksi-koleksi bersejarah di dalam monumen, seperti sepeda dan dokar, serta karya seni rupa, termasuk relief patung pahlawan. Dan jangan lupa untuk mengabadikan momen di berbagai spot menarik untuk foto, seperti puri, taman monumen, dan museum.

Selain itu, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati berbagai hidangan khas Makassar yang tersedia di area sekitar monumen. Sop Saudara, Coto Makassar, dan hidangan lainnya akan memanjakan lidah Anda setelah perjalanan bersejarah ini.

Fasilitas di Monumen Korban 40.000 Jiwa juga cukup memadai. Area parkir yang luas, toilet umum, mushola, dan warung makan siap memenuhi kebutuhan para pengunjung. Hanya saja, taman di dalam monumen membutuhkan perawatan lebih agar pemandangannya tetap menarik.

Nah, demikianlah mengenai Monumen Korban 40.000 Jiwa yang merupakan destinasi wisata bersejarah yang edukatif di Makassar. Jangan ragu untuk mengunjunginya, karena selain menambah wawasan tentang penjajahan Belanda, Anda juga dapat meningkatkan semangat patriotisme dan menghargai makna kemerdekaan. Nikmati pesona sejarah Sulawesi Selatan yang tak ternilai di tempat ini. Selamat berlibur!

Baca juga: Wisata Sejarah Museum La Galigo yang Menawan di Makassar

Monumen Korban 40.000 Jiwa - Selamat datang di blog kami! Kali ini, mari kita eksplorasi Monumen Korban 40.000 Jiwa, sebuah destinasi bersejarah yang mengenang korban pembantaian oleh tentara Belanda DST. Monumen ini terletak di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan dan menjadi tempat yang sangat berarti untuk mengenang kejahatan Westerling.
Monumen Korban 40.000 Jiwa – Selamat datang di blog kami! Kali ini, mari kita eksplorasi Monumen Korban 40.000 Jiwa, sebuah destinasi bersejarah yang mengenang korban pembantaian oleh tentara Belanda DST. Monumen ini terletak di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan dan menjadi tempat yang sangat berarti untuk mengenang kejahatan Westerling.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *