Monumen Mandala – Monumen Pembebasan Irian Barat

waktu baca 2 menit
memang menjadi saksi bisu perjuangan pembebasan Irian Barat. Lokasinya yang strategis di pusat perbelanjaan memudahkan akses untuk dijangkau dengan berbagai kendaraan, baik pribadi maupun umum. Buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 sore, monumen ini menawarkan pengalaman wisata sejarah yang menarik. Foto: tangkapan layar instagram

Sulawesitoday- Monumen Mandala, yang terletak di Jend. Sudirman, Sawerigading, Kecamatan Ujung Pandang, memang menjadi saksi bisu perjuangan pembebasan Irian Barat. Lokasinya yang strategis di pusat perbelanjaan memudahkan akses untuk dijangkau dengan berbagai kendaraan, baik pribadi maupun umum. Buka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 sore, monumen ini menawarkan pengalaman wisata sejarah yang menarik.

Dengan biaya masuk yang terbilang terjangkau, Rp. 10 ribu, pengunjung dapat mengeksplorasi bangunan artistik Monumen Mandala. Selain melihat keindahan arsitekturnya, pengunjung juga dapat merenungkan sejarah bangsa melalui diorama dan relief yang menggambarkan perjuangan pada masa itu. Museum Mandala menjadi jendela lebar untuk membuka wawasan generasi masa kini terhadap sejarah perjuangan bangsa.

Meskipun generasi masa kini cenderung lebih suka mengunjungi mal atau tempat hiburan lainnya, Museum Mandala hadir sebagai tempat yang berbeda dan bernilai sejarah tinggi. Terletak di pusat perbelanjaan yang selalu ramai, museum ini menyajikan banyak sejarah yang dapat direnungi, menjadi peluang bagi anak-anak untuk memperluas pengetahuan mereka.

Pentingnya Museum Mandala tidak hanya terbatas pada aspek wisata sejarah. Pada hari Minggu, tempat ini dijadikan lahan untuk Car Free Day, dan juga sering digunakan sebagai tempat untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa dan warga setempat. Acara-acara seperti seminar dan pertemuan juga sering diadakan di museum ini, menambah keberagaman aktivitas yang dapat dinikmati pengunjung.

Monumen Mandala, selain menjadi saksi bisu perjuangan pembebasan Irian Barat, membawa pengunjung seakan-akan terlempar ke dalam lorong waktu. Melalui jejak perjuangan pada masa lampau, museum ini membantu menggambarkan perlawanan di era kolonial dan perjuangan bangsa Indonesia hingga mencapai kondisi saat ini. Sebuah destinasi wisata sejarah yang menarik dan bermanfaat bagi mereka yang ingin mendalami sejarah Indonesia.

Baca juga: Danau Sanusi Maros: Pesona Senja dan Keindahan Alam yang Menawan

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *