Perbesar

Operasi Ketupat Tinombala 2024: Sinergi TNI-Polri Amankan Arus Mudik

Sulawesitoday – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi “Ketupat Tinombala” 2024, dihadiri Kapolresta Palu, Kombes Pol. Barlinasyah, S.I.K., M.H., dan unsur Forkopimda lainnya.

Dalam amanatnya, Wali Kota Hadianto menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan pengecekan akhir pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, sebagai upaya sinergis TNI, Polri, dan stakeholder terkait dalam menjaga keamanan arus mudik dan perayaan Idulfitri 1445 H.

Peningkatan Kepuasan Masyarakat: Tantangan dan Harapan

Berdasarkan survei indikator kepuasan masyarakat tahun 2023, tingkat kepuasan terhadap penanganan arus mudik mencapai 89,5%, meningkat 15,7% dibandingkan tahun sebelumnya. Wali Kota menyatakan, hal ini menjadi dorongan untuk lebih meningkatkan kinerja dalam menghadapi arus mudik tahun ini.

Survei Kemenhub RI Tahun 2024 menunjukkan potensi pergerakan masyarakat mencapai 193,6 juta orang, meningkat 56,4% dari tahun sebelumnya. Dalam mengantisipasi tantangan tersebut, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Ketupat 2024 selama 13 hari.

Kebijakan Pengaturan Lalu Lintas: Dukungan untuk Kelancaran Arus Mudik

Polri bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR mengeluarkan Surat Keputusan Bersama tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2024/1445 Hijriah. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas.

Wali kota menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antar Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Selain itu, aspek keamanan Kamtibmas juga menjadi perhatian utama dalam menjaga ketertiban selama arus mudik.

Kapolri memerintahkan jajarannya untuk melakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, guna memberikan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan agar masyarakat dapat mudik dengan tenang.

Komunikasi Publik Efektif: Penyampaian Informasi yang Jelas

Wali kota menutup amanat Kapolri dengan menggarisbawahi pentingnya strategi komunikasi publik yang baik, sehingga masyarakat dapat merencanakan perjalanan dengan nyaman melalui berbagai saluran komunikasi yang tersedia.