Operasi Lilin Tinombala 2023 Catat 26 Kasus Lakalantas: 14 Meninggal, 20 luka berat

Perbesar

Sulawesitoday – Operasi Lilin Tinombala 2023 yang digelar untuk pengamanan Ibadah Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Provinsi Sulawesi Tengah berakhir pada Selasa, 2 Januari 2024, pukul 00.00 WITA. Seiring berakhirnya operasi, Kabidhumas Polda Sulteng, Kombes Pol. Djoko Wienartono, menyampaikan fakta terkait hasil pengamanan selama 12 hari tersebut.

Dalam laporannya, Posko Operasi mencatat terjadinya 26 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan 14 korban meninggal dunia, 20 korban luka berat, dan 24 korban luka ringan. Kerugian materiil yang tercatat mencapai Rp 140.700.000, demikian diungkapkan oleh Kabidhumas.

“Operasi ini telah berhasil menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap aman dan kondusif selama 12 hari pelaksanaan. Selama periode tersebut, kita berhasil menciptakan lingkungan yang memungkinkan masyarakat merayakan ibadah Natal dan menyambut tahun baru dengan penuh suka cita,” kata Djoko Wienartono dalam konferensi pers di Palu, Rabu (3/1/2024).

Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh Satgas Operasi Lilin Tinombala 2023. Djoko menyebutkan bahwa Satgas tersebut melaksanakan 8.211 kegiatan Dikmas Lantas dan 23.782 kegiatan Preventif Kamseltibcar lantas. Kegiatan tersebut dijalankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas dan meminimalisir potensi kecelakaan.

Polda Sulteng juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran kepolisian, TNI, stakeholder terkait, dan masyarakat Sulawesi Tengah yang turut serta dalam menjaga keamanan dan kelancaran acara Natal dan Tahun Baru di wilayah tersebut.

Meskipun terdapat kasus kecelakaan, keberhasilan Operasi Lilin Tinombala 2023 memberikan gambaran positif terkait peningkatan kewaspadaan dan patuhnya masyarakat terhadap aturan lalu lintas selama perayaan Natal dan Tahun Baru di Sulawesi Tengah.

Baca juga: Apakah anda siap? Pendaftaran CPNS 2024 akan dibuka dengan 11 formasi menarik untuk lulusan S1