Orangutan Menciptakan Suara Rumit yang Mirip dengan Beatboxer

waktu baca 3 menit
Orangutan Menciptakan Suara Rumit yang Mirip dengan Beatboxer - Sebuah penelitian menemukan bahwa orangutan memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara yang rumit, mirip dengan beatboxer atau orang yang mampu meniru instrumen musik menggunakan mulut. Temuan ini didapatkan setelah peneliti mengamati dua kelompok orangutan yang mengeluarkan dua suara secara bersamaan.

Orangutan Menciptakan Suara Rumit yang Mirip dengan Beatboxer – Sebuah penelitian menemukan bahwa orangutan memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara yang rumit, mirip dengan beatboxer atau orang yang mampu meniru instrumen musik menggunakan mulut. Temuan ini didapatkan setelah peneliti mengamati dua kelompok orangutan yang mengeluarkan dua suara secara bersamaan.

Keberadaan suara kompleks yang dihasilkan oleh orangutan ini dapat membantu para peneliti dalam memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang asal-usul komunikasi manusia.

Studi ini dilakukan pada orangutan di Indonesia dan dikutip dari New Scientist pada Rabu, 28 Juni 2023. Adriano Lameira dari University of Warwick di Inggris, bersama dengan rekannya, merekam dua kelompok orangutan yang berada di dua lokasi berbeda di Indonesia selama sekitar 3800 jam.

Para peneliti menemukan bahwa orangutan betina di Sumatera mampu mengeluarkan suara konsonan dan vokal secara bersamaan untuk memberi peringatan kepada kelompok mereka jika ada predator di sekitar. Demikian pula, orangutan jantan di Kalimantan memiliki panggilan yang melibatkan gerakan mulut seperti mengunyah dan suara parau dari laring yang terjadi secara bersamaan.

Menurut peneliti, suara yang dihasilkan oleh orangutan ini sangat mencolok dan kompleks, mirip dengan saat seorang beatboxer sedang melakukan aksinya. Namun, masih belum jelas apakah semua orangutan menggunakan jenis panggilan ini dan apakah itu merupakan aspek bahasa yang dipelajari atau bawaan.

“Penelitian mengenai suara kompleks yang dihasilkan oleh orangutan seperti ini membuka wawasan kita tentang keragaman pola bicara dan kemampuan komunikasi spesies selain manusia,” kata Marco Gamba dari Universitas Turin di Italia.

Evolusi Komunikasi pada Manusia

Untuk memahami lebih lanjut bagaimana manusia mengembangkan kemampuan berbicara yang rumit, para peneliti sering mempelajari burung penyanyi yang juga menggunakan teknik bi-phonic dalam komunikasi mereka yang kompleks. Namun, struktur otak dan sistem vokal burung sangat berbeda dengan manusia, sehingga sulit untuk membandingkannya secara langsung.

Kera besar, seperti orangutan, mungkin menjadi jembatan yang hilang dalam memahami evolusi kemampuan komunikasi pada manusia.

“Pandangan tradisional adalah kera besar memiliki sedikit hal menarik yang bisa diajarkan kepada kita tentang komunikasi vokal,” ujar Lameira. “Namun, dengan setiap pengamatan baru, kita mulai memahami bagaimana hal itu secara akhirnya berperan dalam perkembangan bahasa manusia seperti yang kita lihat sekarang,” tambahnya.

Temuan unik mengenai kemampuan orangutan dalam menghasilkan suara yang kompleks ini telah dipublikasikan di jurnal ilmiah PNAS Nexus.

Baca juga: Bagaimana Potret Terbaru Cincin Saturnus Ditangkap Teleskop Webb?

Orangutan Menciptakan Suara Rumit yang Mirip dengan Beatboxer - Sebuah penelitian menemukan bahwa orangutan memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara yang rumit, mirip dengan beatboxer atau orang yang mampu meniru instrumen musik menggunakan mulut. Temuan ini didapatkan setelah peneliti mengamati dua kelompok orangutan yang mengeluarkan dua suara secara bersamaan.
Orangutan Menciptakan Suara Rumit yang Mirip dengan Beatboxer – Sebuah penelitian menemukan bahwa orangutan memiliki kemampuan untuk menghasilkan suara yang rumit, mirip dengan beatboxer atau orang yang mampu meniru instrumen musik menggunakan mulut. Temuan ini didapatkan setelah peneliti mengamati dua kelompok orangutan yang mengeluarkan dua suara secara bersamaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *