GIF-banner-2024

Otonomi Daerah: Sulawesi Tengah Menuju Kemajuan dan Kesejahteraan

waktu baca 2 menit
Foto: Gubernur Rusdy Mastura bersama para bupati dalam acara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Kota Surabaya, Jawa Timur, dengan tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat". (Amirullah)

Otonomi Daerah: Sulawesi Tengah Menuju Kemajuan dan Kesejahteraan

Sulawesitoday – Gubernur H. Rusdy Mastura menyoroti pentingnya Otonomi Daerah dalam meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan Sulawesi Tengah.

Hal tersebut disampaikan dalam acara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 di Kota Surabaya, Jawa Timur, dengan tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat”.

Gubernur Mastura menyambut baik peringatan Hari Otonomi Daerah sambil menekankan perlunya terus meningkatkan kualitas otonomi daerah untuk masa depan yang lebih baik.

Dia mengatakan, “Selamat Hari Otonomi Daerah, semoga ke depan menjadi lebih baik lagi.”

Capaian Positif

Gubernur juga menyoroti capaian positif yang telah diraih oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sejak diberlakukannya otonomi daerah lebih dari dua dekade yang lalu.

Diantaranya adalah penurunan angka kemiskinan ekstrim, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan pertumbuhan ekonomi yang menggembirakan.

Tantangan yang Dihadapi

Meskipun demikian, Gubernur juga mengakui bahwa masih ada tantangan yang perlu dihadapi ke depan, terutama terkait pemindahan ibukota negara ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sulawesi Tengah diharapkan dapat berperan penting sebagai kawasan penyangga bagi ibukota baru tersebut.

Dalam upaya mewujudkan visi Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan maju, Gubernur Mastura mengajak semua pihak untuk memperkuat kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah daerah, masyarakat, dan lintas sektor. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan wilayah, kemandirian fiskal, dan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah.

Dukungan dari Para Pejabat

Acara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 juga dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Bupati Banggai, Pj. Bupati Banggai Kepulauan, Pj. Bupati Buol, Kadis ESDM Provinsi Sulawesi Tengah, dan Kepala Brida Kabupaten Banggai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *