Pawai Obor di Parigi: Tradisi Kegembiraan Idul Fitri Menyiratkan Ukhuwah Islamiyah

Perbesar

Pawai Obor di Parigi: Tradisi Kegembiraan Idul Fitri Menyiratkan Ukhuwah Islamiyah

Sulawesitoday – Pawai obor yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menjadi bentuk ekspresi kegembiraan umat Islam merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah setelah menjalani ibadah puasa selama Ramadhan.

Menurut Penjabat Bupati Parigi Moutong Richard Arnaldo, pawai obor bukan hanya sebuah acara seremonial, namun juga mengandung makna mendalam dalam konteks spiritual umat Islam.

Tradisi Malam Takbiran: Simbol Kemenangan Spiritual

Pawai obor, yang telah menjadi tradisi warga setempat pada malam takbiran, bukan hanya diikuti oleh orang dewasa, tetapi juga melibatkan partisipasi anak-anak. Menurut Arnaldo, melalui pawai obor, tercipta suasana ukhuwah Islamiyah di mana umat saling memaafkan dan mempererat silaturahim.

“Dalam suasana fitri ini, kesempatan untuk saling memaafkan adalah hal yang paling indah. Hal ini memperkuat hubungan kekeluargaan dan ukhuwah Islamiyah di antara kita,” ucap Arnaldo.

Perubahan Menuju Kebaikan: Pesan Moral dari Pawai Obor

Arnaldo juga menegaskan harapannya bahwa melalui pawai obor, setiap individu dapat bertransformasi menjadi lebih baik, baik dalam konteks hubungan sosial maupun peneguhan iman kepada Allah SWT.

“Saatnya kita memperbaiki diri dan membangun kekokohan umat dengan tetap mengedepankan toleransi dan pengampunan,” tambahnya.

Pawai obor malam takbiran di Parigi mendapat pengawalan ketat dari kepolisian setempat guna memastikan kelancaran arus lalu lintas dan keamanan selama acara berlangsung.

Selain itu, Pemkab Parigi Moutong dan Polres setempat juga akan mengamankan pelaksanaan Shalat Idul Fitri, baik di masjid maupun tempat terbuka lainnya di wilayah tersebut pada Rabu (10/4).