Pembangunan Huntap Petobo Rampung, 655 KK Terima Kunci Rumah Baru

waktu baca 2 menit
Foto: Wali Kota Palu, H.Hadianto Rasyid menyerahkan menerima kunci rumah baru usai pembangunan Huntap Petobo rampung, Rabu 20 Maret 2024 (Amirullah)

Pembangunan Huntap Petobo Rampung, 655 KK Terima Kunci Rumah Baru

Sulawesitoday – Setelah lebih dari lima tahun sejak bencana likuifaksi melanda Kelurahan Petobo, pembangunan hunian tetap (Huntap) di kawasan tersebut akhirnya rampung.

Pada Rabu 20 Maret 2024, sebanyak 655 kepala keluarga (KK) menerima kunci rumah baru mereka dalam sebuah acara penyerahan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kota Palu.

Hadir dalam acara tersebut adalah berbagai pihak terkait, termasuk Direktur Khusus Dirjen Perumahan PUPR, Kadis PU Kota Palu, serta pejabat pertanahan, camat, dan lurah.

Kesulitan Pelik Selama Proses Pembangunan

Pembangunan Huntap Petobo tidaklah mudah, dengan berbagai kesulitan yang dihadapi sejak awal, mulai dari pengadaan tanah hingga proses pembangunan.

Wali Kota Palu, H.Hadianto Rasyid, S.E., menyatakan, “Hanya karena ketulusan dan kerjasama saja pantang menyerah, serta kesabaran masyarakat Petobo lah dan tak lupa bantuan dari Allah semata, sehingga acara hari ini bisa terlaksana, penyerahan 655 kunci bagi warga terdampak bencana di Petobo Kota Palu.”

Prioritas Pembangunan Pasca Bencana

Teknologi RISHA dipilih sebagai teknologi utama dalam pembangunan hunian tetap ini karena ramah lingkungan dan tangguh terhadap bencana.

“Pembangunan perumahan tetap dengan teknologi RISHA telah menjadi salah satu prioritas dalam rangka percepatan pembangunan pasca bencana alam di Sulawesi Tengah,” kata Walikota Palu.

Harapan untuk Masa Depan

Walikota Palu menyampaikan harapannya bahwa keberadaan hunian tetap ini dapat memecahkan berbagai permasalahan pasca bencana alam yang pernah ada.

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan dan menjaga fasilitas yang ada dengan baik, sehingga memberikan dampak positif kepada pemerintah daerah Kota Palu,” sebutnya.

Dengan rampungnya pembangunan Huntap Petobo, diharapkan kawasan tersebut dapat menjadi laboratorium interaksi sosial antara masyarakat dan lingkungan pemukiman pasca bencana untuk masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *