Pemda Parigi Moutong Segera Keluarkan Imbauan Penggunaan Masker Terkait Abu Vulkanik

waktu baca 2 menit
Foto: Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Ricard Arnaldo. (Aswadin)

Pemda Parigi Moutong Segera Keluarkan Imbauan Penggunaan Masker Terkait Abu Vulkanik

Sulawesitoday – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng) akan segera mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait penggunaan masker untuk menghindari dampak abu vulkanik Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut).

“Pemerintah Provinsi juga sudah menyampaikan hal ini kepada beberapa Kabupaten, seperti Buol, dan Tolitoli. Dan nanti kita akan buatkan surat imbauan kepada masyarakat,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Parigi Moutong, Ricard Arnaldo, di Parigi, Kamis 2 Mei 2024.

Ricard menjelaskan bahwa imbauan ini dikeluarkan sebagai langkah pencegahan dampak kesehatan dari paparan abu vulkanik Gunung Ruang. Abu vulkanik diketahui berbahaya bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri.

“Abu vulkanik ini sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Sehingga, warga harus melindungi diri dari paparan partikel yang dihasilkan dari erupsi gunung tersebut,” tandasnya.

Ricard menambahkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan fasilitas kesehatan di wilayah utara Kabupaten Parigi Moutong untuk mengantisipasi kemungkinan dampak kesehatan dari abu vulkanik.

“Jadi jika sudah ada informasi resmi dari BMKG, maupun Pemerintah Provinsi kami akan tindaklanjuti,” ujarnya.

Pemerintah Siapkan Fasilitas Kesehatan

Selain imbauan penggunaan masker, Pemkab Parigi Moutong juga telah menyiapkan fasilitas kesehatan di wilayah utara kabupaten tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan dampak kesehatan dari abu vulkanik.

“Kami sudah mempersiapkan fasilitas kesehatan diwilayah utara Kabupaten Parigi Moutong,” kata Ricard.

Ricard menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang terkait dengan erupsi Gunung Ruang.

“Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *