Pemkab Donggala Ajak Forkopimda Bersatu Tangani Inflasi

waktu baca 2 menit
Foto: Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Donggala, yang terdiri dari Pemkab Donggala dan unsur Forkopimda, saat rapat memantau tingkat inflasi. (Aswadin)

Pemkab Donggala Ajak Forkopimda Bersatu Tangani Inflasi

Sulawesitoday – Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengajak seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk bersatu dalam penanganan inflasi dan pengawasan harga bahan pokok.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Donggala, yang terdiri dari Pemkab Donggala dan unsur Forkopimda, berkomitmen untuk terus memantau tingkat inflasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Donggala, Rustam Efendi, menyampaikan, “Alhamdulillah, Donggala belum mengalami inflasi tinggi, tetapi kenaikan harga bahan pokok bisa berdampak negatif jika tidak diantisipasi dengan baik.”

Langkah-langkah Penanganan Inflasi

Pemerintah Kabupaten Donggala telah menetapkan beberapa langkah dalam menangani inflasi, terutama dalam memastikan pasokan bahan pangan. “Kunci dalam menekan angka inflasi adalah memastikan pasokan bahan pangan stabil, karena ketidakpastian pasokan dapat menyebabkan kenaikan inflasi,” jelas Sekda Donggala.

Rustam menyoroti pentingnya peran kepolisian dan kejaksaan dalam memberantas praktik penimbunan bahan pokok yang dapat mempengaruhi harga. “Kami berharap kepolisian dan kejaksaan dapat mengatasi oknum yang tidak bertanggung jawab yang melakukan penimbunan bahan pokok,” tegasnya.

TPID juga diharapkan dapat memastikan kelancaran pasokan bahan pangan, terutama di wilayah yang sulit dijangkau melalui jalur darat. “Kami berharap dapat melibatkan bantuan dari Lanal Palu untuk memastikan pasokan bahan pokok sampai ke wilayah-wilayah sulit dijangkau,” ungkap Rustam.

Harapan Terhadap Sinergi Berbagai Pihak

Rustam berharap sinergi antara pemerintah daerah, kepolisian, dan TPID semakin baik untuk memastikan situasi pangan setiap saat. “Kami berharap melalui TPID, semua pihak dapat memberikan masukan untuk memastikan ketersediaan pangan di wilayah Donggala tetap terjaga,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *