Perbesar

Pemkab Sigi Dorong Kolaborasi Tangani Stunting: Target 14% Tahun 2024

Sulawesitoday – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, mengambil langkah tegas dalam menangani masalah stunting dengan mendorong kolaborasi lintas sektor guna mencapai target penurunan hingga 14 persen pada tahun 2024.

Menyikapi situasi ini, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi, Sutopo, menekankan perlunya pendekatan holistik.

“Pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah strategis, termasuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, pelatihan tenaga kesehatan, serta integrasi program gizi dalam kurikulum sekolah,” ujarnya.

Partisipasi Aktif Masyarakat: Kunci Keberhasilan

Sutopo menegaskan peran sentral masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.

“Kami mengajak semua pihak, termasuk organisasi non-pemerintah dan sektor swasta, untuk turut serta dalam menurunkan angka stunting. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” tambahnya.

Perkembangan Data: Penurunan Namun Tantangan Masih Ada

Meskipun terdapat penurunan 3,9 persen dalam kasus stunting di Kabupaten Sigi menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2022, angka tersebut masih tinggi dengan mencapai 36,8 persen.

Sementara, pada tahun 2023, Kabupaten Sigi tetap menjadi wilayah dengan angka stunting tertinggi di Sulawesi Tengah, yaitu 36,8 persen, sementara prevalensi stunting di provinsi tersebut sebesar 28,2 persen.

Dorongan Kolaborasi: Kunci Pencapaian Target

Pemkab Sigi berharap melalui upaya kolaboratif yang intensif dan berkelanjutan, bersama seluruh pihak terkait, target penurunan stunting hingga 14 persen tahun 2024 dapat tercapai.