Pemkab Sigi Prioritaskan Pelayanan Kesehatan ke Masyarakat Terpencil

waktu baca 2 menit
Pemkab Sigi Prioritaskan Pelayanan Kesehatan ke Masyarakat Terpencil

Pemkab Sigi Prioritaskan Pelayanan Kesehatan ke Masyarakat Terpencil

Sulawesitoday– Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah terpencil. Dalam upaya tersebut, Dusun Walabanto Desa Wugaga, dan Dusun Lindo Desa Wawujai Kecamatan Marawola Barat menjadi fokus utama.

Menyikapi hal ini, Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan merupakan prioritas utama dalam program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sigi.

“Kunjungan ini untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat di Marawola Barat terkait sarana dan prasarana sosial, juga pelayanan kesehatan akan selalu menjadi prioritas utama dalam program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sigi,” ujarnya di Sigi, Kamis.

Dalam kunjungannya, turut hadir beberapa aparat dinas teknis yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat, termasuk Dinas Pendidikan, PUPR, Kesehatan, dan Dinas Sosial.

Tujuannya adalah untuk segera menanggapi keluhan masyarakat setempat dan melakukan perbaikan yang diperlukan.

“Prioritas kami selain kesehatan juga pendidikan, karena itu penting untuk didapatkan masyarakat serta pembangunan akses jalan menuju lokasi maupun wilayah terpencil,” tambahnya.

Pemerintah juga memastikan pengembangan infrastruktur jalan menuju Marawola Barat sebagai upaya memudahkan aktivitas sehari-hari masyarakat.

“Pembangunan infrastruktur jalan yang menjadi akses jalan utama di wilayah Marawola Barat sebagai penghubung antara beberapa desa di wilayah Kecamatan Marawola Barat, sehingga masyarakat yang membawa hasil perkebunan untuk dijual ke pasar menjadi lebih mudah,” jelasnya.

Dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan, Pemkab Sigi juga telah mengalokasikan Kartu Sigi Masagena. Data Pemkab Sigi mencatat bahwa sepanjang tahun 2022, telah direalisasikan sebanyak 11.420 kartu Sigi Masagena dari target 15 ribu keluarga masyarakat miskin yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan.

Kartu Sigi Masagena merupakan program unggulan pemerintah daerah yang memfasilitasi akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin.

“Pemerintah Kabupaten Sigi membuat kebijakan untuk memberikan layanan kesehatan gratis yang dibiayai langsung lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sigi,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *